Less Afraid – Sajama Cut
Sajama Cut juga meluncurkan video musik spesial untuk “Less Afraid” yang menyajikan kolase kenangan perjalanan band. Disutradarai oleh Adythia Utama, video tersebut menampilkan Christian Widodo dan Bayu Cesario sebagai pemeran utama, dengan narasi visual yang mengaitkan masa lalu dan masa kini.
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2025/03/Sajama-Cut-Less-Afraid-1000x600.jpg&description=Less Afraid – Sajama Cut', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Sajama Cut, grup band indie legendaris dari Jakarta, kembali menghidupkan lagu ikonik mereka, “Less Afraid”, dalam rangka merayakan 20 tahun sejak pertama kali dirilis. Versi terbaru bertajuk “Less Afraid (20th Anniversary Version)” telah dirilis secara digital pada Jumat, 27 Desember 2024.
Rilisan fisik berupa kaset direncanakan menyusul melalui Disaster Records, label musik di bawah naungan brand fesyen Maternal. Langkah ini tidak hanya memperingati dua dekade pengaruh lagu tersebut, tetapi juga menegaskan posisi Sajama Cut sebagai salah satu pionir penting dalam sejarah musik Indonesia.
Selain merilis versi baru, Sajama Cut juga meluncurkan video musik spesial untuk “Less Afraid” yang menyajikan kolase kenangan perjalanan band. Disutradarai oleh Adythia Utama, video tersebut menampilkan Christian Widodo dan Bayu Cesario sebagai pemeran utama, dengan narasi visual yang mengaitkan masa lalu dan masa kini.
Adegan-adegan intim dan simbolis dalam video ini dirancang untuk membangkitkan nostalgia sekaligus merefleksikan evolusi musik band tersebut.
Salah satu anggota Sajama Cut menyatakan bahwa “Less Afraid” adalah lagu yang tak lekang oleh waktu. “Lagu ini telah mewarnai berbagai momen dan kenangan selama dua dekade. Dengan versi baru, esensinya tetap terjaga, tetapi kami ingin memberinya napas segar agar tetap relevan,” ujarnya. Mereka berharap reinterpretasi ini tidak hanya dinikmati oleh pendengar lama, tetapi juga menjangkau generasi baru.
Rilisan ulang ini telah memantik antusiasme penggemar, terutama dengan kombinasi format digital dan kaset yang mengusung nuansa retro. Banyak pihak memandang langkah Sajama Cut sebagai upaya melestarikan warisan musik indie Indonesia sembari beradaptasi dengan tren terkini.
Dengan konsistensi kreativitas mereka, Sajama Cut terus membuktikan bahwa musik berkualitas mampu bertahan melintasi zaman.