Lukman Hakim Akan Merilis Debut EP Bertajuk “Majority In Minor”

Ketika sebuah perasaan terpendam dan belum sempat diungkapkan, lalu tiba-tiba teringat. Itu serasa membuat rahasia yang terselimuti dapat diperkirakan tidak lagi bertahan lama untuk diam tersembunyi di suatu tempat. Sebuah rahasia yang tersembunyi memang akan tiba waktunya untuk ditemukan entah oleh siapa, atau bahkan mungkin pemiliknya menyadari kalau sesungguhnya ada seseorang yang berhak mengetahuinya.

Rahasia yang dimaksud itu terangkum dalam nada yang dirangkai Lukman Hakim–seorang lelaki yang sengaja menyimpan itu dalam hitungan tahun. Hingga pada akhirnya, Lukman merasa bahwa mini album Majority In Minor dapat menjadi media yang tepat untuk bercerita secara utuh kepada seseorang. Keutuhan cerita itu terekam dalam dua buah lagu yang berjudul Tak Terdeteksi dan Berjalan Berlawanan. Dua lagu yang telah merangkum keutuhan cerita dalam durasi sekitar 9 menit, harus dipahami secara berkelanjutan seperti yang sudah Lukman jelaskan pada tulisannya di artikel #dibaliklayar.

Mini album Majority In Minor juga dilengkapi dengan interpretasi lensa kamera Raden Suryokusumo dan Indra Muhammad Suhyar. Itu semua telah tersusun dalam rangkaian promosi peluncuran mini album ini serta digital booklet yang akan bisa dimiliki melalui ep.hi-luk.com mulai 14 Februari 2017. Detil mengenai isi paket digital dari Majority In Minor bisa dibaca secara lengkap di sana.

Dan kini kita menjadi saling mengerti. Memang sebaiknya tidak ada cerita yang dipendam. Sebab kenyamanan termudah adalah di saat menemui sebuah kelegaan, dimana itu bisa dirasa sesudah menceritakan yang seharusnya secara utuh.