Featured
Lunatiques : Experimental, Ethnic, Progressive (EEP) Rilis Single Pertama
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2016/12/lunatiques.jpg&description=Lunatiques : Experimental, Ethnic, Progressive (EEP) Rilis Single Pertama', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
“Lunatiques” di baca “Lunatics” adalah band Experimental, Ethnic dan Progressive berasal dari Jakarta. Nama Lunatiques itu sendiri ditetapkan dan digunakan berdasarkan dari pengalaman Ridho Fachri dan Robba Zacky, dimana mereka dianggap gila oleh orang- orang terdekatnya ketika memutuskan untuk bermusik. Band ini terbentuk berawal dari omongan ringan mereka berdua, yang dimulai pertama kali di salah satu gigs rutin yang bertempat di Kemang, Selatan Jakarta.
“EEP” Experimental, Etnik dan Progresif genre yang ingin mereka tonjolkan, merupakan hal yang sangat tabu namun dibungkus minimalis menjadi sesuatu yang padu, mereka membawa para pendengar kembali ke hal – hal yang semestinya tidak boleh dilupakan.
Setelah mengumpulkan materi yang cukup padat dan siap disebarkan, mereka memutuskan untuk merilis single perdananya dibawah naungan label Froothie Toothie Rekords yang dapat diunduh dan didengarkan pada tanggal 17/12/16 via soundcloud Froothie Toothie Rekords. Single perdana tersebut berjudul “Euthanasia” yang artinya “membunuh tanpa disengaja…”
Singkat cerita tentang Euthanasia digambarkan dalam tragedi 9/11 yang terjadi pada tahun 2001. 9/11 merupakan kejadian yang mengakibatkan luka bagi semua warga, ketakutan dan rasa benci merupakan hal yang sangat sulit untuk dilupakan, disamping dari kehancuran gedung yang hancur rata sampai tanah.
Dalam lagu tersebut mereka ingin memposisikan para pendengar sebagai keluarga para korban. Kenyataan yang terjadi bercerita tentang anak dari keluarga korban yang berangkat untuk bekerja, tiba-tiba mendapatkan kabar bahwa gedung tempat anaknya bekerja telah roboh dan hancur. Banyak dari mereka yaitu keluarga para korban yang masih belum menerima kenyataan, semua hal ini digambarkan dalam alunan lagu Euthanasia.
Lunatiques sendiri berencana untuk merilis E.P ditahun yang akan datang, namun tanggal masih dirahasiakan.