New Tracks
Mess In Balance Luncurkan Maxi Single Yang Liar Dan Kontemplatif

Surakarta bergema dengan dentuman rock terbaru. Mess In Balance (MIB), unit rock pentolan asal kota budaya tersebut, resmi menancapkan eksistensi mereka di kancah musik dengan meluncurkan dua karya teranyar: “Loud of Wild” dan “Lamb from The North”.
Maxi single yang telah menghampiri pendengar via semua gerai musik digital sejak 25 April 2025 ini adalah batu loncatan menuju album penuh yang telah dipersiapkan. Dengan formasi solid Haszan (vokal), Dharma (gitar), Dito (gitar), Sayyid (bass), dan Ilan (drum), MIB membeberkan dua sisi pengalaman hidup yang berbeda namun sama-sama intens.
“Loud of Wild” menghunjam langsung dengan energi liar, mengangkat semangat masa muda yang berapi-api. Menurut vokalis Haszan, lagu ini terinspirasi dari pengamatan langsung terhadap realita.
“Kami melihat kejadian tersebut secara langsung, yaitu teman-teman yang berperilaku liar yang menjadi inspirasi lirik lagu ini,” ujarnya, menggambarkan lagu yang bercerita tentang mengejar mimpi dengan sikap yang tak peduli terhadap kritik atau upaya untuk menjatuhkan dari orang lain.
Distorsi gitar tebal dan ritme menghentak menjadi kanvas musik yang pas untuk narasi pemberontakan ini. Di tengah hiruk-pikuknya, suara latar Agnes Giyana muncul,, menambah dimensi tak terduga.
Sebaliknya, “Lamb from The North” mengajak pendengar untuk melakukan perjalanan introspektif. Lagu ini menyelami makna seorang pendatang dari jauh, yang merantau untuk mencari jati diri dan memahami arti kehidupan yang masih samar.
Nuansa yang lebih gelap dan atmosferik langsung terasa, menunjukkan kedalaman musikalitas MIB. Dharma, sang gitaris, berbagi momen magis dalam proses rekaman lagu ini: “Kami memiliki ide untuk menambahkan solo gitar tanpa bantuan instrumen lain, dan untungnya, kami bisa melakukannya dalam sekali rekaman tanpa perlu mengulang.”
Momen spontanitas itu menghasilkan bagian gitar tunggal yang mengagumkan, mengalir murni sebagai ekspresi pencarian yang diusung liriknya, menambah dimensi psikedelis dan kejujuran pada trek.
Proses kelahiran single kedua ini melibatkan dua ruang kreatif: Pregnant Pause Studio dan Biru Musik Studio. Edo dari Pregnant Pause dan Jati dari Biru Musik berperan sebagai operator rekaman, sementara Dhandy Satria dipercaya untuk meramu hasil akhir melalui proses mixing dan mastering.
Kolaborasi teknis ini berhasil menangkap esensi mentah MIB, menonjolkan kekuatan instrumentasi dan vokal Haszan yang berkarakter, tanpa menghilangkan kompleksitas yang ingin mereka sampaikan.
Secara musikal, kedua lagu ini menunjukkan bahwa MIB bukan sekadar band rock biasa. “Loud of Wild” menawarkan energi yang langsung terasa dengan hook vokal yang mudah diingat dan riff gitar yang menggigit, sangat cocok untuk penampilan di panggung yang berenergi tinggi.
Sementara “Lamb from The North” menunjukkan kedewasaan bermusik dengan struktur yang lebih dinamis, ruang untuk improvisasi gitar yang emosional, dan aransemen yang memberi ruang bernapas. Dharma dan Dito membuktikan chemistry gitar yang solid, sementara bagian ritmis Sayyid dan Ilan menjadi fondasi yang tak tergoyahkan.
Mess In Balance memiliki ambisi yang besar. Mereka berharap dua maxi single ini bukan hanya sebagai pembuka, tetapi juga sebagai pondasi yang kuat untuk warna baru yang akan mereka hadirkan dalam album mendatang.
“Harapannya, karya ini bisa menjadi batu loncatan untuk album baru dan membawa nuansa segar bagi musik rock, sekaligus menjadi inspirasi,” tegas mereka.
Rencana ke depan telah disusun dengan baik: mempromosikan lagu ini di berbagai panggung lokal, merilis merchandise khusus, fokus menyelesaikan album penuh, dan merancang tur yang puncaknya adalah sebuah showcase besar.
Dengan energi liar dari “Loud of Wild” dan kedalaman pencarian dalam “Lamb from The North”, MIB telah menyalakan mesin mereka, siap menerjang panggung rock Indonesia dengan identitas yang semakin jelas. Para penggemar rock keras dan pencari narasi musikal yang jujur tentu sudah mulai menanti karya penuh mereka.