New Tracks
Minodrama Rilis Single “Frekuensi Yang Sama”, Soroti Kompleksitas Hubungan Di Era digital

- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2025/03/Minodrama.jpg&description=Minodrama Rilis Single “Frekuensi Yang Sama”, Soroti Kompleksitas Hubungan Di Era digital', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Tema-tema yang sangat relate dengan kehidupan sehari hari kita sekarang menjadi highlight dalam karya terbaru Minodrama. Kali ini kolaborasi dengan vokalis tamu Witri Mayangsari menjadi sorotan, menciptakan dinamika duet yang intim seolah menggambarkan dialog dua insan yang menemukan kenyamanan dalam hubungan meski tak berjalan sempurna.
Lagu ini dirilis secara global di semua platform musik digital pada 28 Februari 2025, disusul peluncuran video musik resmi di kanal YouTube Minodrama pada 7 Maret 2025, hasil kolaborasi dengan rumah produksi TheEverlasting 89 yang disutradarai Hilman Wirahman.
Ugenx, vokalis utama Minodrama, menjelaskan bahwa lagu ini terinspirasi dari kompleksitas hubungan di era digital. “Media sosial dan konsumerisme sering membuat orang sibuk mengejar kesempurnaan palsu. Padahal, yang kita butuhkan adalah frekuensi yang sama—koneksi jujur tanpa pretensi,” ujarnya.
Bassis Firman menambahkan, “Krisis identitas membuat banyak orang kehilangan esensi hubungan. Lagu ini ingin mengajak pendengar berhenti sejenak dari hiruk-pikuk dunia luar dan fokus pada keautentikan.”
Musik “Frekuensi Yang Sama” diracik dengan komposisi sederhana, memadukan melodi gitar Ugenx dan Rasid yang harmonis, dentuman bass Firman yang hangat, serta ritme drum Ugih yang mengalun pelan. Kehadiran vokal Witri Mayangsari memberi nuansa nostalgia, seolah menyempurnakan cerita yang ingin disampaikan.
“Witri membawa energi yang pas—lembut tapi penuh karakter. Duet ini seperti percakapan dua pihak yang saling memahami, meski akhirnya tak bersatu,” jelas Rasid, gitaris band.
Single ini menjadi jembatan menuju album penuh Minodrama yang rencananya dirilis pertengahan 2025. Sebelumnya, mereka telah menggoda pendengar dengan lagu “Notifikasi” yang juga mengusung tema relasi manusia dan teknologi.
“Kami ingin setiap single menjadi cermin dari dinamika kehidupan modern, terutama bagaimana teknologi dan tekanan sosial memengaruhi hubungan antarindividu,” tambah Ugih, drummer.
Launching party video musik “Frekuensi Yang Sama” digelar di Ganesha Cafe Bandung pada 7 Maret 2025 dengan konsep “Rilis Kecil-Kecilan”. Acara ini tidak hanya memutar video musik, tetapi juga menjadi ruang diskusi tentang pentingnya menjaga komunikasi di tengah banjir informasi.
“Kami ingin penggemar merasakan kedekatan, bukan sekadar tontonan,” ujar Ugenx. Video musik tersebut menampilkan visual simbolik tentang dua orang yang berjalan di frekuensi berbeda, namun tetap terhubung melalui emosi yang sama.
Sebagai band yang terdiri dari Ugenx (vokal, gitar), Rasid (gitar), Firman (bass), dan Ugih (drum), Minodrama konsisten mengangkat tema-tema personal dengan sudut pandang yang baru. Sejak terbentuk, mereka menolak terjebak dalam satu genre, memadukan elemen indie, rock, dan pop dengan lirik yang mudah dicerna.
“Musik adalah medium kami merespons dunia. ‘Frekuensi Yang Sama’ adalah pengingat bahwa di tengah kebisingan zaman, kita tetap bisa menemukan harmoni,” tutup Firman.
Dengan kombinasi lirik yang relatable, aransemen musik yang hangat, serta kolaborasi tak terduga, Minodrama membuktikan diri sebagai salah satu nama yang patut diantisipasi dalam kancah musik Indonesia.
Single ini adalah undangan untuk merefleksikan kembali arti koneksi manusia di tengah dunia yang semakin terfragmentasi oleh layar dan algoritma.