International
Morgan Hadirkan Keunikan Pop/R&B Dalam EP Terbarunya, ‘Emotional Gangster’
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/11/Morgan.jpg&description=Morgan Hadirkan Keunikan Pop/R&B Dalam EP Terbarunya, ‘Emotional Gangster’', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Penyanyi Pop/R&B asal Inggris, Morgan, kembali mencuri perhatian dengan merilis EP keduanya, ‘Emotional Gangster’, melalui Red Bull Records. Dengarkan di tautan ini.
EP ini memperlihatkan pendekatan musik yang dinamis, memadukan beragam genre mulai dari R&B, pop, hingga dancehall. Dengan total enam lagu, EP ini mencerminkan identitas musikal Morgan yang tak terbatas oleh genre, menghadirkan sensasi baru dalam dunia musik.
Salah satu lagu andalan dalam ‘Emotional Gangster’ adalah “Bum Bum”, sebuah interpretasi reggae yang telah meraih perhatian dari media besar seperti BBC Radio 1, 1Xtra, Kiss, Apple Music 1, dan Capital Xtra. Lagu ini menampilkan ritme reggae yang segar, membawa pendengar pada suasana yang penuh semangat.
Selain itu, album mini ini juga menyuguhkan “Wheel Up”, sebuah kolaborasi bertema dancehall bersama artis Jamaika, Byron Messia. Lagu ini tayang perdana di acara DJ Target, Target Embargo, dan berhasil dinobatkan sebagai ‘Record of the Week’ di 1Xtra, menunjukkan betapa lagu ini telah mendapatkan tempat spesial di hati para penikmat musik.
Mengisahkan proses kreatif di balik ‘Emotional Gangster’, Morgan menjelaskan bahwa proyek ini adalah ungkapan diri yang autentik dan tanpa batas.
“Aku berusaha sekuat mungkin agar musikku tidak terikat pada satu genre tertentu. Seni yang sesungguhnya bukanlah hasil dari formula yang diulang-ulang, melainkan dari eksplorasi,” ungkap Morgan.
Ia menambahkan, “Industri seringkali mencoba mengkotakkanku, tapi itu bukan aku. Aku menamai proyek ini ‘Emotional Gangster’ karena mencerminkan dua sisi dalam diriku – sisi yang kuat dan berani, serta sisi yang rapuh dan sensitif. Aku hidup dengan keduanya, merangkul keduanya sebagai bagian dari identitasku.”
Di EP ini, Morgan menyajikan kisah yang penuh emosi – mulai dari kebahagiaan, kesedihan, tawa, hingga air mata. Baginya, ‘Emotional Gangster’ adalah undangan untuk para pendengar memasuki dunia pribadinya, sebuah ruang di mana mereka dapat memahami perasaannya dan terhubung dengannya secara mendalam.
Ia juga berterima kasih kepada tim dan semua pihak yang telah mendukung dan mewujudkan EP ini, menegaskan bahwa karya ini adalah hasil dari kolaborasi yang bermakna.
Lagu utama dalam perilisan EP ini, “Lost Myself (23)”, membawa tema pemberdayaan diri yang kuat. Melalui lirik yang penuh emosi, Morgan mengungkapkan proses penyembuhan dan penemuan jati diri. Produksi musik atmosferik yang digarap oleh Slim Typical memperkuat nuansa emosional dari vokal Morgan.
Dalam video musiknya yang dibuat dalam konsep VHS, Morgan menggambarkan kenangan cinta masa lalu yang begitu intens, memberikan nuansa nostalgia yang menyentuh hati pendengar.
‘Emotional Gangster’ dibuka dengan “Stay Hydrated”, sebuah lagu pop yang memancarkan etos kerja Morgan yang penuh semangat. Dengan produksi R&B yang memikat, lagu ini membawa energi positif dan pantang menyerah yang cocok untuk playlist motivasional.
Kemudian, “Bum Bum” menjadi simbol perayaan warisan budaya dengan gaya reggae yang terinspirasi dari lagu klasik “Bam Bam” milik Sister Nancy, memberi warna baru dalam musik Morgan.
Kolaborasi dengan Byron Messia dalam “Wheel Up” menjadi sorotan lain di EP ini. Lagu ini memadukan unsur dancehall dan pop, memberi penghormatan kepada budaya Jamaika dengan sentuhan modern.
Lagu ini mendapatkan banyak pengakuan, termasuk ‘Track of the Week’ dari The Guardian dan BBC 1Xtra. Selanjutnya, lagu berjudul “Mercy”, yang diciptakan bersama musisi Inggris, Shakka, menghadirkan suasana R&B yang futuristik dan mendalam, cocok untuk didengarkan saat malam.
Sebagai penutup, Morgan menghadirkan “Reverse”, sebuah lagu dengan tempo lebih lambat yang menggali kenangan cinta masa lalu.
Suara Morgan yang penuh emosi menggambarkan rasa sakit yang dilaluinya, namun tetap mencerminkan kekuatan dan keteguhannya. Lagu ini menjadi simbol perpaduan kerentanan dan keteguhan hati, memperlihatkan sisi lain dari pengalaman emosional Morgan.
Dengan ‘Emotional Gangster’, Morgan berhasil menghidupkan kembali elemen musik yang bervariasi dalam karya yang penuh makna. EP adalah bentuk perjalanan emosional yang diisi dengan keberanian, kejujuran, dan eksplorasi yang mendalam.
Nikmati dan resapi perjalanan musikal yang ditawarkan Morgan dalam ‘Emotional Gangster’, sebuah karya yang mengundang Anda untuk merasakan sisi pribadi seorang seniman berbakat.