New Albums
MRNMRS Kembali Dengan Debut Album ‘Bashed Up’, Usai Perjalanan 12 Tahun Penuh Tantangan

- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2025/03/MRNMRS.jpg&description=MRNMRS Kembali Dengan Debut Album ‘Bashed Up’, Usai Perjalanan 12 Tahun Penuh Tantangan', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Grup musik asal Bandar Lampung, MRNMRS, akhirnya merilis album debut bertajuk ‘Bashed Up‘ pada 14 Maret 2025, melalui kolaborasi dengan label demajors. Album ini mengikuti kesuksesan single “3/12” yang dirilis Mei 2024 silam, sekaligus menandai babak baru setelah 12 tahun mereka berkarya di industri musik.
‘Bashed Up’, yang secara harfiah berarti “babak belur”, menggambarkan perjalanan panjang dan berliku dalam proses pembuatannya—sebuah metafora atas tantangan hidup yang dihadapi ketiga personil: Panji (bass), Steven (drum), dan Ibev (vokal).
Pengerjaan album ini dimulai sejak pandemi COVID-19 mereda, tetapi harus melalui rintangan kompleks akibat lokasi personil yang terpisah. Setelah Panji, Steven, dan Ibev pindah domisili ke kota berbeda, proses rekaman dilakukan secara jarak jauh.
Koordinasi menjadi tantangan utama, terutama mengatur waktu antara kesibukan individu di luar musik dan dinamika mood yang tak menentu. “Modal utama hanya semangat dan visi yang sama. Itu ‘bahan bakar’ termahal kami,” ujar MRNMRS dalam keterangan resmi. Butuh ketekunan hampir lima tahun untuk menyelesaikan sembilan lagu di dalamnya, termasuk focus track “It’s On You”.
Produksi musik ‘Bashed Up’ dikelola langsung oleh Panji dan Steven, yang merangkap sebagai produser, sementara lirik seluruhnya ditulis oleh Ibev. Album ini menjadi kanal bagi MRNMRS untuk menyuarakan kegelisahan seputar pertambahan usia, tanggung jawab hidup yang kian berat, serta kerinduan untuk terus tampil di panggung meski dihajar realita dewasa.
“Ini tentang bagaimana kami tetap ingin ‘ngeband’ sampai tua, meski produktivitas sering terkendala oleh rutinitas di luar musik,” jelas mereka. Setiap lagu dirancang sebagai cerita jujur yang mencerminkan pergulatan batin personil, dikemas melalui lirik intim dan alur melodi yang dinamis.
Musik di ‘Bashed Up’ mengusung nuansa catchy dan upbeat, dipadukan dengan sentuhan melankolis lewat aransemen minim gitar. Kombinasi ini menciptakan pengalaman mendengar yang unik, dengan kemampuan membangkitkan emosi berbeda di tiap telinga pendengar.
“Kami ingin menunjukkan bahwa musik bisa tetap energik tanpa bergantung pada gitar. Ini tantangan sekaligus eksperimen bagi kami,” tambah MRNMRS.
Kehadiran ‘Bashed Up’ tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga jawaban atas pertanyaan panjang tentang konsistensi bermusik di tengah arus kehidupan.
Album ini kini tersedia di seluruh platform streaming, termasuk Spotify, YouTube Music, TikTok Music, Apple Music, dan Langit Musik.
Bagi MRNMRS, ‘Bashed Up’ adalah bukti bahwa perjuangan “babak belur” dalam seni dan hidup pada akhirnya bisa melahirkan mahakarya yang menginspirasi.