Murphy Radio Rilis Debut Album Bertajuk “Self-Title” Melalui Label Singapura.

Menuju perjalanan ke-4 tahun musikalitas Murphy Radio dalam membuka fase baru dan sekaligus sukacita rasa syukur, Murphy Radio merilis “Self-Title”. Sebuah debut album penuh yang diproduseri oleh Arie Wardhana (Gitaris dari band metal Kapital) dan dirilis oleh label independen asal Singapura, An ATMOS Initiative per tanggal 18 agustus 2018. Album debut Murphy Radio ini adalah rilisan kedua An ATMOS Initiative semenjak memulai record label.

“Kualitas lagu “Sports Between Trenches” tepat sasaran, dan mencentang semua
kotak bagi pencinta genre ini, dan sudah pasti akan mendapatkan mereka banyak
penggemar baru.” – Vice.com

Selayaknya algoritma dalam langkah-langkah/alur pikiran untuk menyelesaikan suatu masalah yang sifatnya logis dan sistematis. Murphy Radio, unit math-rock asal Samarinda, Kalimantan Timur ini merunut langkah-langkah/alur pikiran tersebut. Memulai input perdana-nya lewat “Naftalena” EP di tahun 2016, bermodalkan tiga track mereka menyambangi penikmat baru lewat tur mandiri ke delapan kota di Pulau Jawa. Lalu menabur single “Last Lonely Giant” di tahun 2017, merekam jejak audio-visual lewat video musik “Sport Between Trenches” yang diluncurkan per November 2017 yang menorehkan pujian positif dari beberapa media lokal Indonesia. Dan pada 10 Agustus 2018 Murphy Radio merilis single lanjutan, “Gracias” sebagai perayaan menuju peluncuran debut album penuh mereka.

“Riff gitar yang catchy dan twinkle ala Midwest emo, ketukan drum yang tidak
mudah ditebak serta solid-nya bass sebagai pondasi lagu mereka membuat siapapun
ingin terus mendengarkan dan menekan tombol repeat.” – Thedisplay.net

“Self-Title” hadir dengan warna yang berbeda dibandingkan dengan EP “Naftalena” dan single “Last Lonely Giant” baik dari segi karakter sound dan materi lagu. Murphy Radio mulai meminimalisir karakter nan progresif di album ini, dan memilih berfokus pada pendekatan yang emosional lagi energetik. Dengan nuansa twinkle, Midwest-emo dan math rock seperti Clever Girl, Bulletproof Tiger, Don Caballero, Ativin, Shiner, Sabot, P.E.E, serta Hurl. “Self-Title” menjadi sebuah produk audio yang hangat dan memacu saraf simpatik pendengarnya.

Dalam prosesnya—lead guitarist Wendra, drummer Amrullah, dan bassist— Aldi Yamin merekam materi mereka di Backstage Studio Samarinda. Proses rekaman untuk album ini dimulai dari bulan Maret 2018, semua pengerjaan audio (mixing dan mastering) juga dilakukan di Backstage Studio oleh Arie Wardhana selaku produser. Untuk artwork di album ini dikerjakan oleh Rahesa Rahmad, ilustrator asal Balikpapan.

Album ini adalah rangkuman dari frase musikal keseharian dan sudut pandang seorang anak perempuan. Fase dari sekolah, kelulusan hingga pendewasaan. Setiap lagu adalah representasi dari luapan emosi yang saling berkelindan merangkum perjalanan emosional dari si anak perempuan tersebut. Momen kesendirian, rasa syukur dan terima kasih kepada keluarga serta kerabat dekat, keterpurukan dari perpisahan, hingga bullying.

Murphy Radio dijadwalkan tampil untuk mewakili Indonesia di Envol et Macadam Festival yang diadakan pada 6-7 September 2018 berlokasi di kota Quebec, Kanada. Serta pada 6 Oktober 2018 di Synchronize Fest 2018, Jakarta bersama jajaran penampil/musisi Indonesia lainya.

Track dalam “Self-Title” dapat dibeli dan di-streaming secara digital melalui kanal Bandcamp milik An ATMOS Initiative. Format CD-nya dapat tersedia di Indonesia dan dapat dipesan melalui Murphy Radio langsung di kontak WhatsApp 0852-4694-0820.