Connect with us

International

Neev Luncurkan Single “I Put It in a Frame”, Eksplorasi Seni Dari Rasa Sakit Perempuan

Profile photo ofamelia

Diterbitkan

pada

Neev I Put It in a Frame

Penyanyi-penulis lagu asal Glasgow, Neev, resmi merilis single terbaru berjudul “I Put It in a Frame” pada 13 Maret 2025. Lagu ini didistribusikan oleh Green Island Music untuk wilayah Asia Pasifik dan Trapped Animal Records di kawasan lainnya di dunia. Dengarkan di tautan ini.

Terinspirasi dari bab berjudul “A Wound Gives Off Its Own Light” dalam memoar ‘Constellations‘ (2019) karya Sinéad Gleeson, karya ini mengangkat tema transformasi rasa sakit menjadi seni, khususnya melalui lensa pengalaman perempuan. Neev menggali kompleksitas di balik proses kreatif tersebut, termasuk pertanyaan tentang pengorbanan yang tersembunyi saat penderitaan diubah menjadi karya.

Neev I Put It in a FrameDalam pernyataannya, Neev menyebutkan kegembiraannya akhirnya dapat membagikan lagu ini kepada publik. “Ini merupakan titik balik dalam perjalanan musik saya. Meski terdengar berbeda dari karya sebelumnya, “I Put It in a Frame” menjadi fondasi penting untuk album mendatang,” ujarnya.

Bab inspiratif dari buku Gleeson yang menjadi dasar lagu ini mengisahkan tiga seniman perempuan—penulis, pelukis, dan fotografer—yang hidup dengan penyakit kronis. Mereka menggunakan seni sebagai alat menghadapi rasa sakit, menunjukkan kekuatan kreativitas dalam proses penyembuhan.

Namun, Neev tertarik mengeksplorasi sisi lain: “Apa harga yang harus dibayar ketika penderitaan dijadikan seni? Bagaimana karya itu kemudian hidup mandiri setelah dilepas ke dunia?” Pertanyaan-pertanyaan inilah yang coba dijawab melalui lirik lagunya.

Selain konten tematik, single ini juga menandai evolusi besar dalam gaya bermusik Neev. Untuk pertama kalinya sejak merilis album debut ‘Katherine‘ (2023), ia melibatkan band-nya secara penuh dalam proses penciptaan.

Kolaborasi ini awalnya mengejutkan akibat perubahan aransemen yang signifikan, namun justru menghasilkan dinamika segar. “Kami berhasil menciptakan energi baru yang hidup, sesuatu yang belum pernah saya jelajahi sebelumnya,” tambah Neev. Hasilnya adalah komposisi yang dinamis, menandai babak berani dalam kariernya.

Neev, yang telah aktif sejak 2019, dikenal lewat pendekatannya yang intim dalam bercerita, menemukan keindahan dalam hal-hal kecil. Kepiawaiannya membangun narasi melalui musik membuatnya mendapat dukungan dari sejumlah nama besar seperti Sian Eleri (BBC Radio 1) dan Tom Robinson (BBC Radio 6 Music).

Solois Neev

Karyanya juga pernah terdengar dalam drama BBC “Waterloo Road”, serta ditampilkan langsung di acara “BBC Introducing x Celtic Connections Showcase” (2022). Album debutnya, ‘Katherine’, yang didominasi nuansa indie-folk dengan lirik tajam, meraih pujian kritikus, termasuk empat bintang dari Daily Express.

Dengan single sebelumnya seperti “Stubborn Heads” dan “How Things Tie In Knots”, Neev terus mengukuhkan diri sebagai penulis lagu yang berani menyentuh isu identitas dan individualitas.

“I Put It in a Frame” tidak hanya memperluas cakrawala musikalnya, tetapi juga memperdalam komitmennya dalam menyuarakan kisah-kisah personal yang universal.

Kini, seluruh mata tertuju pada langkah selanjutnya dari seniman yang terus bertransformasi ini.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *