NemuSatu Luncurkan “Derana”, Lagu Reflektif Untuk Generasi Yang Bertahan

Duo folk NemuSatu asal Depok menghadirkan angin segar dengan merilis single terbaru berjudul “Derana (Tabah)“. “Derana” adalah karya dengan refleksi emosional yang menyentuh, khususnya bagi pendengar muda yang tengah mencari makna dan ketenangan dalam menghadapi gejolak hidup. Lagu ini secara lugas mengangkat tema ketabahan dan keteguhan hati di tengah ketidakpastian yang kerap melanda.

Musik “Derana” menyajikan harmoni folk yang kaya, dipadukan secara apik dengan unsur-unsur klasik, jazz, dan world music, menciptakan warna suara yang unik dan menarik. Kekuatan lagu ini juga terletak pada liriknya yang ditulis dengan pendekatan storytelling yang kuat, mencerminkan perjalanan batin dan harapan yang universal.

NemuSatu sendiri menegaskan bahwa “Derana adalah pengingat bahwa meskipun hidup penuh ketidakpastian, kita bisa memilih untuk tetap tabah dan terus bercerita.”

Single ini menjadi pembuka dari album penuh pertama mereka yang akan dirilis secara bertahap. Album tersebut direncanakan terdiri dari 11 lagu, dengan strategi merilis satu lagu setiap 2 hingga 3 bulan ke depan.

Sebagai bagian dari peluncuran “Derana”, video lirik resminya telah tayang perdana di kanal YouTube NemuSatu pada 28 Mei 2025. Penikmat musik Indonesia juga dapat menantikan video live session eksklusif untuk lagu tersebut yang akan segera menyusul.

Untuk memperkenalkan “Derana” secara langsung, NemuSatu telah menyiapkan serangkaian agenda pentas. Duo yang terdiri dari Ocha dan Tivv ini akan tampil di berbagai acara musik di Jakarta dan Depok dalam waktu dekat.

Salah satu momen penting adalah kesempatan mereka menjadi opening act untuk musisi ternama, Amis. Promosi aktif juga digencarkan melalui platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube, dengan menghadirkan konten behind-the-scenes, klip performa, serta cerita inspiratif di balik penciptaan lagu-lagu mereka.

NemuSatu berawal dari pertemuan Ocha dan Tivv saat terlibat dalam pembuatan soundtrack film “Bonnie”, di mana Ocha saat itu berperan sebagai backing vokal. Kolaborasi menulis lagu dimulai pada tahun 2024, bermula dari kerja sama proyek hingga berkembang menjadi kegiatan rutin akhir pekan.

Tanpa disadari, mereka telah menghasilkan sekitar 20 demo akustik sederhana. Akhir 2024, keduanya memutuskan untuk secara resmi membentuk NemuSatu dan mempersiapkan karya untuk didedikasikan kepada masyarakat.

Ocha telah membawa pengalaman bernyanyi sejak kecil, baik di gereja maupun dalam komunitas musik. Ia aktif dalam musikalisasi puisi dan terinspirasi oleh seniman seperti Franky & Jane, Ari Reda, Banda Neira, Amigdala, dan Sapardi Djoko Damono.

Ocha pernah berkolaborasi dengan Bedur Dragon untuk musikalisasi puisi berjudul “Aku Tengah Menantimu” dan juga terlibat sebagai penyanyi pitching untuk soundtrack “Pretty Little Liars Indonesia Remake Version”.

Selain itu, ia telah mengerjakan berbagai proyek jingle, soundtrack, dan backing vocal, termasuk untuk Yovial Virgi. Ocha juga pernah menjadi bagian dari Eighteen Band dan merilis single solo.

Di sisi lain, Tivv memiliki latar belakang yang kaya dalam berbagai proyek musikal, termasuk big band, scoring film, dan pembuatan soundtrack, serta masih aktif bersama band Shyclops.

Pertemuan kreatif mereka dalam NemuSatu telah menghasilkan karya musikal yang segar. Mereka berharap dunia yang mereka ciptakan melalui musik dapat dibagikan dan dirasakan oleh pendengar yang lebih luas, menjadi cerita pribadi bagi setiap telinga yang mendengar dan mata yang menyaksikan perjalanan mereka.