Rayakan Dekade Emas, Synchronize Fest 2025 Siap Hadirkan Kolaborasi Spesial Elvy Sukaesih Dan Tokyo Ska Paradise Orchestra

Synchronize Fest bersiap menyambut edisi istimewa pada perayaan 10 tahun perjalanan festival musik ini. Digelar pada 3, 4, dan 5 Oktober 2025, perhelatan ini menghadirkan kolaborasi epik antara Ratu Dangdut Indonesia, Elvy Sukaesih, dan grup musik ska/jazz legendaris asal Jepang, Tokyo Ska Paradise Orchestra (TSPO). Penampilan bersama ini akan menjadi momen bersejarah yang memadukan dua kekuatan musik lintas budaya dalam satu panggung.

Elvy Sukaesih, yang memiliki basis penggemar di Jepang sejak era 1980-an, telah membawa dangdut ke ranah internasional melalui berbagai pertunjukan, rekaman, hingga tampil di sampul majalah musik ternama Jepang, Music Magazine. Kiprahnya menjadi simbol penerimaan musik populer Indonesia di kancah global, membuka jalan bagi apresiasi lebih luas terhadap genre lokal.

Sementara itu, TSPO adalah kelompok musik senior yang telah aktif sejak 1988. Dengan perpaduan ska dan jazz, mereka telah mengukir reputasi sebagai salah satu band paling berpengaruh di Jepang. TSPO sebelumnya pernah tampil di Jakarta pada tahun 1992 dan 2016, membangun hubungan erat dengan pecinta musik ska di Indonesia.

Kolaborasi antara Elvy Sukaesih dan TSPO bukanlah hal baru. Pada Desember 1996, mereka berbagi panggung dalam acara Asia Live Dream: Asia Music Festival di Tokyo. Dalam acara tersebut, mereka membawakan lagu “Bisik-Bisik Tetangga”, yang menjadi simbol hubungan panjang antara Indonesia dan Jepang di dunia musik. Kini, hampir tiga dekade kemudian, kolaborasi ini akan kembali dirayakan di Synchronize Fest 2025.

David Karto, Festival Director Synchronize Fest, menegaskan bahwa edisi 2025 merupakan puncak selebrasi perjalanan festival ini. “Musik Indonesia telah berkembang pesat dalam satu dekade terakhir, dirayakan baik di dalam maupun luar negeri. Semua ini dirangkum dalam Synchronize Fest, yang hadir sebagai tuan rumah bagi dinamika kehidupan dan keberagaman musik Indonesia,” ujarnya.

Selain menandai dekade emas Synchronize Fest, tahun 2025 juga bertepatan dengan perayaan 25 tahun dua entitas penting dalam seni dan budaya Indonesia: label musik demajors dan kolektif seni ruangrupa.

Sebagai penggagas utama Synchronize Fest, demajors telah menjadi benteng identitas musik Nusantara sejak berdiri pada tahun 2000. Dengan lebih dari 800 katalog musik yang telah dirilis, demajors menjadi wadah bagi musisi Indonesia dari berbagai genre. Komitmennya terhadap keberagaman dan kualitas musik lokal terus berlanjut, menjadikan Synchronize Fest sebagai perayaan musik yang inklusif dan progresif.

Di sisi lain, ruangrupa, yang juga berdiri pada tahun 2000, telah mendorong gagasan seni kontemporer melalui pameran, festival, lokakarya, hingga riset. Dengan pendekatan kolaboratif lintas disiplin, ruangrupa melibatkan seniman, peneliti, musisi, dan masyarakat luas dalam mengembangkan proyek seni yang relevan secara lokal maupun internasional.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Synchronize Fest juga telah membuka penjualan Loyalty Ticket 2025 – 3 Day Pass mulai 3 Desember 2024. Tiket ini tersedia dengan harga Rp. 350.000, termasuk pajak dan biaya penanganan. Tiket tersebut diperuntukkan bagi para “warga-wargi”—sebutan bagi komunitas pecinta Synchronize Fest—dan dapat dibeli melalui situs resmi www.synchronizefestival.com.

Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai Synchronize Fest 2025, masyarakat dapat mengikuti akun resmi di Instagram (@synchronizefest), Twitter/X (@SynchronizeFest), TikTok (@SynchronizeFest_), atau mengunjungi situs web resmi.

Dengan gabungan penampilan ikonik, selebrasi perjalanan dua dekade seni dan musik, serta semangat untuk terus mendorong batasan kreativitas, Synchronize Fest 2025 menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi para pencinta musik di Indonesia dan dunia.