Connect with us

New Tracks

“Rory (Season Ends)” Menjadi Langkah Perkenalan Levia, Supergrup Anyar Asal Bogor

Profile photo ofigoy

Diterbitkan

pada

Levia

Kancah musik lokal Bogor kembali hidup dengan kemunculan grup musik anyar bernama Levia. Mengusung genre pop dengan sentuhan segar, Levia merilis single perdana mereka berjudul “Rory (Season Ends)” pada Selasa, 17 Desember 2024. Grup ini diisi oleh para musisi berpengalaman yang sebelumnya tergabung dalam band-band kenamaan Bogor, seperti mySecretidentity, Cause, Adopta, Not For Child, dan The Safari.

Levia terbentuk pada semester kedua tahun 2024 dengan anggota Ricky Herdiansyah (vokal/gitar), Dito Buditrianto (gitar/vokal), Firman Aris (gitar), Denny Priawan (bass), dan Delly Tambunan (drum). Proses pembentukan band ini berawal dari ide Dito yang mengajak Ricky untuk membentuk grup baru.

Awalnya, Dito ngajakin gue bikin band baru dan mengusulkan Delly sebagai drummer. Dito pengennya gue fokus nyanyi aja tanpa main gitar, lalu diajaklah Aris untuk bergabung,” cerita Ricky.

Setelah formasi awal terbentuk, Denny Priawan, bassis dari The Safari dan Not For Child, menyusul bergabung, menyempurnakan lineup Levia. Dengan formasi lengkap, mereka mulai berkumpul secara rutin untuk menyiapkan materi musik. Tak lama kemudian, Levia masuk studio untuk merekam lagu-lagu debut mereka.

Levia Rory Season EndsMeskipun materi mini album mereka sudah rampung, Levia memilih untuk memperkenalkan diri dengan merilis “Rory (Season Ends)” sebagai single pertama. Proses produksi lagu ini berjalan cukup spontan. Menurut Ricky, lagu ini awalnya lahir dari rekaman suara sederhana di ponselnya, yang kemudian dikembangkan oleh Dito. Bahkan, di tengah sesi rekaman vokal, Ricky sempat mengganti notasi vokal dan lirik lagu secara keseluruhan.

Single ini direkam di Studio 13 Nadi Bogor dan di-mixing oleh Yos Bonar Singgah dari Amplop Records, yang sebelumnya dikenal lewat karyanya bersama Life Cicla, Goodenough, dan Hidden Message. Lagu “Rory (Season Ends)” mengangkat tema tentang sifat dasar manusia yang egois.

Pada dasarnya semua manusia itu egois, hanya kadar, kontrol, dan momen yang membedakan,” ujar Ricky saat menjelaskan pesan di balik lagu tersebut.

Dari sisi musikal, “Rory (Season Ends)” dipengaruhi oleh gelombang musik cool britannia yang dipadukan dengan pop atmosferik yang manis.

Benang merahnya tetap pop, tapi kami mencoba mencampur pengaruh musik personal dari tiap anggota,” ungkap Dito. Ia juga menambahkan bahwa lagu ini hanya salah satu dari berbagai warna musik yang diusung Levia.

Levia berupaya menjaga fleksibilitas dan tidak membatasi diri pada satu gaya musik tertentu. “Semangat eksperimen di Levia cukup tinggi, dan bermain-main dalam menciptakan musik adalah hal yang pasti terjadi,” tambah Dito.

Saat ini, Levia sedang mempersiapkan mini album debut mereka, yang rencananya akan dirilis pada akhir tahun. Sementara itu, single “Rory (Season Ends)” sudah dapat dinikmati melalui berbagai platform streaming musik.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *