Flash News
Rozenski Gelar Gala Premiere Video Musik “Secangkir Kopi”, Tampilkan Romansa Abadi Bernuansa Alam

- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2025/05/Rozenski.jpg&description=Rozenski Gelar Gala Premiere Video Musik “Secangkir Kopi”, Tampilkan Romansa Abadi Bernuansa Alam', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Trio musik Rozenski yang berasal dari Bandung, terdiri dari Ovick (vokal), Jojo (cello), dan Betoth (gitar), bersiap menggelar Gala Premiere untuk video musik terbaru mereka yang berjudul “Secangkir Kopi” beserta aransemen baru dari lagu tersebut.
Acara ini akan berlangsung di Kafe Legend, Banjaran-Bandung, dan menjadi momen spesial bagi Rozenstars (sebutan untuk fans Rozenski) untuk menyaksikan karya baru ini, sambil menikmati keindahan alam Pasundan yang ditampilkan dalam visual video.
“Secangkir Kopi” mengisahkan cinta yang abadi antara Riga Wira (Dea JK), seorang pria sederhana dari Pasundan, dan Weda Langi (Caca), seorang wanita bijak yang selalu hidup dalam kenangan.
Dengan latar belakang lanskap Ciwidey, Gunung Sumbul, dan sekitarnya, video musik yang disutradarai dan ditulis oleh Adi Sumardja ini menggambarkan perjalanan emosional Riga saat mengenang cinta sejatinya melalui tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi bersama. Kabut pegunungan, hamparan kebun teh, dan secangkir kopi hangat menjadi simbol kesetiaan pada kenangan yang tak akan pudar.
Adi Sumardja, sutradara berbasis di Bandung, mengungkapkan bahwa video ini adalah bentuk kontemplasi tentang kehilangan dan syukur. Pemilihan lokasi di kawasan Bandung Selatan sengaja dilakukan untuk memperkuat atmosfer nostalgia dan kedalaman emosi cerita.
Dea JK, yang berperan sebagai Riga Wira, menyebut proses syuting sebagai pengalaman yang sangat berkesan. Sementara Caca, yang memerankan Weda Langi, menambahkan bahwa karakter tersebut mewakili sosok yang meninggalkan jejak cinta tanpa syarat, bahkan setelah kepergiannya.
Rozenski, sebagai penggarap musik, sengaja memilih aransemen akustik minimalis yang dipadukan dengan sentuhan cello melankolis dan gitar folk yang hangat. Ovick, vokalis, menjelaskan bahwa lirik “Secangkir Kopi” diciptakan sebagai metafora tentang cinta yang tetap hidup dalam hal-hal sederhana. “Kopi di sini adalah simbol kehangatan dan kenangan yang terus mengalir seperti aroma yang tak pernah pudar,” tuturnya.
Gala Premiere akan dihadiri oleh para undangan khusus, termasuk komunitas musik lokal dan media. Selain pemutaran video, acara ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan langsung aransemen baru “Secangkir Kopi” serta sesi diskusi bersama tim kreatif. Bagi Rozenstars yang tidak dapat hadir, video musik ini akan dirilis di YouTube pada tanggal yang sama, 10 Mei 2025.
“Secangkir Kopi” diharapkan menjadi penghubung antara musik, visual, dan emosi, sebuah mahakarya yang mengajak penonton merenungi arti cinta, kehilangan, dan keindahan dalam kesederhanaan.
Informasi lebih lanjut tentang acara dan karya Rozenski dapat diikuti melalui akun media sosial resmi mereka