Linkin Park : FROM ZERO WORLD TOUR 2025 Baca Infonya Disini×
Connect with us

New Albums

Santamonica Memperkenalkan “Reminisce 189” – Sebuah Rilis Ulang Digital Dari Album Mini Ikonik Mereka

Duo Musik Electronic-Pop Mengundang Fans untuk Menemukan Kembali Akar Musik Santamonica

Diterbitkan

pada

Oleh

Santamonica

Muncul di kancah musik Indonesia pada tahun 2005, Santamonica, duo musik dinamis yang terdiri dari Joseph Saryuf dan Sistine (Anindita Saryuf), memperkenalkan kembali mini album seminal mereka 189 dalam versi digital, dengan judul Reminisce 189. Kini tersedia di semua platform streaming digital, rilis ulang ini menandai perjalanan nostalgia ke awal karir band ini, diperkaya dengan sentuhan segar dan remix yang berbeda.

Reminisce 189Reminisce 189 adalah kapsul waktu perjalanan sonik Santamonica, menawarkan pendengar campuran genre seperti electronic-pop, bossa nova, jazz, dan indie pop. Mini album ini, awalnya dirilis dalam format Compact Disc dalam jumlah terbatas, menampilkan tiga lagu favorit: Please Say Yes, Sought & Found dan Serenade of Yellow Park. Koleksi lagu cinta yang abadi ini memamerkan keterampilan produksi Joseph Saryuf yang diselimuti oleh vokal siren Sistine dan keterampilannya sebagai penulis lagu yang emotif.

Dipicu oleh pertanyaan dari penggemar yang ingin mengulangi keajaiban 189 di era digital, Santamonica memulai metamorfosis kreatif. Duo ini secara cermat menyempurnakan dan me-remix karya-karya klasik mereka, dengan melibatkan bantuan teman musisi seperti Gentle Tuesday, Jon X Kon, dan Direct Action untuk membayangkan ulang lagu-lagu unggulan Santamonica. Hasilnya adalah Reminisce 189 –perjalanan sonik yang memikat, namun tetap mempertahankan pesona khas Santamonica sambil menghidupkan kembali identitas musik mereka.

Sistine mengungkapkan, “Mini-album debut kami 189, yang akhirnya tersedia di platform digital, kini dapat dinikmati oleh semua orang, terutama mereka yang telah menemani kami sepanjang evolusi musik kami.” Joseph Saryuf menambahkan, “Ada banyak remix yang dibuat oleh teman-teman kami dan belum pernah dirilis. Dengan memasukkan remix-remix ini, akhirnya ada album yang kohesif dengan konsep segar, yaitu Reminisce 189.”

Reminisce 189 bukan hanya kebangkitan musikal; ini adalah penghormatan tulus kepada penggemar setia Santamonica, memuaskan keinginan mereka yang tidak sempat membeli rilisan fisik dan ingin memiliki album ini dalam format digital. Di dalam penantian ini, Santamonica sempat menciptakan gebrakan di awal 2023 dengan EP kedua mereka, Aquarius, yang disertai dengan video musik whimsical dan artwork yang disutradarai oleh Sistine.

Artwork album ini adalah reka ulang dari EP 189, yang diterjemahkan dengan cakap oleh seniman muda berbakat, Natalie (Gutsyprune), dengan menggabungkan konsep aslinya dan sentuhan modern Santamonica. Tak heran apabila terdapat elemen-elemen vintage yang dipetik dari rilisan sebelumnya seperti simbol-simbol Alice in The Wonderland, motif-motif celestial, dan ikoniknya angsa dan mawar yang telah menjadi sinonim dengan band ini. Palet warna yang dipilih dengan cermat, merupakan warna-warna visual Santamonica yang didominasi nuansa biru. Detail subtil seperti ilustrasi kamera Polaroid dan foto duo ini yang diambil dari cover 189, menjadi penanda atas nostalgia masa lalu yang berhasil melampaui waktu dan menjadi relevan di masa kini.

Sebagai penghormatan kepada para penggemarnya, Santamonica memberi kejutan khusus di mini album ini, yaitu lagu Ribbons & Tie yang dikonsep ulang dengan sentuhan upbeat. Menariknya, lagu ini disajikan dengan video musik semi-dokumenter spesial, berkolaborasi dengan Jeng & Griksa, pasangan unik asal Indonesia yang menjalani kehidupan nomaden di dalam camper van di Australia.

Nikmati lagu-lagu seperti Ribbons & Tie (Bluebell Mix) dan Sought & Found (Gentle Tuesday Remix) yang menjadi single unggulan di Reminisce 189. Mini album ini dijadwalkan rilis pada tanggal 29 September 2023 di semua platform digital.

 

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *