Featured
Sekian Lama Vakum, Spring Summer Akan Tampil di Showcase Spesial Dan Intim
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2018/11/Spring-Summer.jpg&description=Sekian Lama Vakum, Spring Summer Akan Tampil di Showcase Spesial Dan Intim', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Setelah merilis album Sophomore Departure pada bulan Oktober lalu, band yang mengusung genre musik ‘city-pop’ ini akan merayakan pesta perilisannya dengan menggelar showcase kecil nan intim di Spasial Bandung, Jum’at 30 November 2018. Showcase kecil ini juga semacam pelepas kerinduan terhadap Spring Summer yang vakum cukup lama akibat kesibukan para personilnya.
Ada perubahan yang cukup signifikan dalam konsep bermusik Spring Summer. Pada beberapa karya musiknya
terdahulu, band ini gandrung memainkan warna musik indiepop. Namun, selepas mereka vakum, kini ada perubahan konsep. Terutama setelah sang vokalis Lukie Widya yang sempat tinggal di Kota Jepang. Akhirnya isu-isu di wilayah urban menjadi ciri yang coba mereka usung dalam Spring Summer baik secara visual maupun musikal. Pada waktu yang bersamaan, persentuhan dengan musik-musik city-pop yang berkembang di Jepang menjadi satu inspirasi tersendiri.
“City-pop” merupakan sebuah genre musik yang berkembang di Jepang pada tahun 1980-an yang memadukan musik pop, soul, jazz, funk, disco, dan rock yang dikemas sedemikian rupa menjadi karakter tersendiri dan sering ditemui di budaya popular Jepang seperti anime dan film. Biasanya musik-musik “city pop” ini menekankan nuansa yang elegan dan megah, seperti layaknya modernitas kota.
Pada showcase kali ini, rasanya untuk pertama kali Spring Summer akan memainkan perubahan musikalitas mereka. Mereka akan menanggalkan indie-pop, dan akan mengangkat musik ‘city-pop’ kepada publik secara langsung untuk pertamakalinya. Showcase ini bukan sekedar showcase. Tapi sebuah bukti, sebuah cara, mereka menunjukkan eksistensi terbaru mereka.
Penonton bisa menyimak perbedaan lagu “Coming Home” yang dulunya sangat khas indiepop, namun kini menjadi musik ‘city-pop’ yang kental. Perubahan lewat nuansa-nuansa saxophone menambah keindahan dari musik-musik Spring Summer sekarang. Jangan lupakan juga, beberapa lagu seperti “Come Back As Rain”, “Sail Away”, “Petang”, dan single “Late Night Rider” yang masih sangat terdengar catchy dan enak dinikmati selepas penat kerja atau kesibukan meeting lainnya.
Spring Summer tak hanya akan mengajak kawan, tapi siapapun untuk menikmati musik mereka sebagai perjalanan teranyar band ini. Showcase ini akan menjadi saksi dari perjalanan baru mereka. Dan kalian, para pengunjung, akan jadi saksi hidupnya. Showcase Departure ini juga akan dibuka oleh penampilan dari band Lightspace, Sunny Summer Day, dan Dream Coterie.
Selain itu akan ada juga rilisan kaset album Departure edisi terbatas. Setelah sebelumnya hanya dirilis via platform digital streaming. Untuk menambah keintiman secara visual, showcase ini juga akan menampilkan videomapping oleh Studio Mejabundar dan pameran foto dari Hipercat Lab.
Untuk TGIF yang bingung ingin menghabiskan penat kemana, rasanya showcase Springsummer bisa memberikan suatu keintiman yang menyenangkan.