The Rasmus Kembali Dengan Single “Creatures of Chaos”, Lagu Pemersatu Bagi Kaum Outsider

Band legendaris asal Finlandia, The Rasmus, yang telah mengoleksi 6 Sertifikat Platinum, 8 Sertifikat Emas, serta tercatat sebagai grup rock pemecah rekor, kembali menggetarkan dunia musik dengan merilis single terbaru bertajuk “Creatures of Chaos”. Lagu ini tersedia di seluruh platform digital melalui label Better Noise Music dan Playground Music.

Mengusung ciri khas mereka yang memadukan nuansa gelap dengan melodi antemik, The Rasmus sekali lagi membuktikan eksistensinya sebagai kekuatan tak terbantahkan di kancah rock global. Video musik resmi lagu ini telah dipublikasikan di kanal YouTube resmi band.

“Creatures of Chaos” digadang sebagai lagu kebangsaan bagi mereka yang merasa terasingkan atau tidak diterima dalam masyarakat. Vokalis Lauri Ylönen menjelaskan bahwa lagu ini merupakan seruan bagi para “outsider” untuk bersatu.

“Ini adalah undangan global bagi setiap orang yang pernah merasa seperti orang buangan. Dunia saat ini dipenuhi kekacauan, ketakutan, dan perpecahan. Saya ingin menciptakan musik yang keras untuk mencerminkan emosi ini, sekaligus mencari harapan dan persatuan di antara mereka yang merasa berbeda. Kita perlu ruang di mana kita bisa diterima apa adanya,” tegas Lauri.

Proses penciptaan lagu ini melibatkan kolaborasi dengan dua legenda industri musik: Desmond Child dan Marti Fredriksen. Child, yang sebelumnya bekerja sama dengan The Rasmus dalam album ‘Black Roses’ (2008) dan ‘Rise’ (2024), dikenal melalui karya-karyanya bersama Bon Jovi, Aerosmith, dan Alice Cooper.

Sementara Fredriksen, musisi sekaligus produser untuk Aerosmith, menyumbangkan sentuhan produksi di Sienna Studios, Nashville. Proses mixing dan mastering ditangani Joseph McQueen di Sparrow Sound, Los Angeles, menghasilkan komposisi yang dinamis dan penuh intensitas.

Dengan riff gitar yang mengguncang, hook yang mudah melekat, serta lirik penuh emosi mentah, “Creatures of Chaos” menyuarakan semangat pemberontakan dan solidaritas—elemen yang menjadi DNA musik The Rasmus sejak dekade 1990-an. Lagu ini tidak hanya merefleksikan kegelisahan terhadap situasi global, tetapi juga menawarkan harapan melalui pesan persatuan.

Single ini merupakan kelanjutan dari “Rest In Pieces” yang dirilis pada 25 Oktober 2024. Video lirik lagu tersebut telah ditonton lebih dari 478 ribu kali, menunjukkan antusiasme penggemar yang tetap loyal. Kedua lagu ini bisa diakses di berbagai platform streaming, semakin memperkuat jejak The Rasmus yang telah mencapai lebih dari 829 juta streaming global sepanjang karier mereka.

Dengan konsistensi memadukan atmosfer suram dan melodi epik, The Rasmus terus membuktikan kemampuan mereka berevolusi tanpa kehilangan identitas. Dari debut di era 90-an hingga kini, mereka tetap menjadi simbol kekuatan rock yang menginspirasi generasi.

“Creatures of Chaos” adalah manifestasi perlawanan terhadap keterpisahan—sebuah pengingat bahwa dalam kekacauan, selalu ada ruang untuk bersatu.