Connect with us

Flash News

TULUS Merilis Single Keempat Yang Berjudul “Manusia Kuat”

Profile photo ofstreamous

Diterbitkan

pada

“Manusia Kuat” adalah judul lagu yang ditulis oleh TULUS, dan merupakan bagian dari album MONOKROM. Lagu ini adalah seruan untuk pantang menyerah, dan tentang semangat hidup. Lagu ini bercerita tentang jiwa, yang merupakan kekuatan besar dalam raga manusia. Jiwa merupakan bagian tidak tersentuh, yang tetap bisa berlari kencang walau raga mungkin lumpuh. Lewat lagu ini TULUS juga menyerukan keyakinannya bahwa tidak ada satu manusia pun yang bisa benar-benar mematahkan langkah baik manusia lain.

Dipimpin oleh produser Ari Renaldi, “Manusia Kuat” melibatkan lebih dari 50 musikus dalam proses pembuatannya. Lagu ini direkam di Indonesia, dan di salah satu studio terbesar di Republik Ceko, Eropa. Lagu ini juga melibatkan string section dari The City Of Prague Philharmonic Orchestra.

Pada 27 April 2017, TulusCompany, label rekaman independen yang menaungi TULUS merilis video musik “Manusia Kuat”, bersamaan dengan mulai diputarnya lagu ini pada seluruh radio di Indonesia. Pengerjaan video musik ini didukung penuh oleh WARDAH Earth, Love, Life. Ini merupakan bentuk komitmen konsistensi WARDAH sebagai perusahaan yang mendukung karya anak bangsa.

Video musik ini merupakan karya kolaborasi TULUS dengan Papermoon Puppet Theatre, kelompok seniman teater boneka asal Yogyakarta yang karyanya telah mendunia. Papermoon, dikenal dengan karya imajinatif, dan bingkai unik dari berbagai kisah di peradaban. Dalam video musik ini, digambarkan satu tokoh anak-anak yang berhasil menunggangi rasa takutnya menjadi kekuatan. Sosok anak-anak merupakan lambang harapan, kebebasan, dan masa depan.

Video musik ini juga merupakan kolaborasi kedua TULUS dengan kelompok sineas muda Embara Films. Di kolaborasi sebelumnya untuk lagu “Ruang Sendiri”, Embara Films mendapatkan anugerah film Piala Maya 2016 sebagai Video Klip Terpilih.

Lagu ini ditujukan untuk manusia-manusia kuat. Lagu ini adalah teman juang dan pembakar semangat. Semoga karya terbaru ini, dapat diterima baik oleh seluruh penikmat karya TULUS. Dengan segala kerendahan hati, semoga berkenan.

(Pananingtyas Prabantari)

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *