Featured
Ujung Titik Luncurkan Album Perdana Bertajuk “Tekstular”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2016/11/ujungtitik.jpg&description=Ujung Titik Luncurkan Album Perdana Bertajuk “Tekstular”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Setelah melalui hari hari yang panjang dan melelahkan, “Ujung Titik” akhirnya menelorkan debut album pertama mereka, diperkenalkan ke publik dengan tajuk “Tekstular”.
Tekstular yang direkam, mix dan mastering di Cave Studio di bawah naungan label indie Sultranesia Record dipersembahkan sebagai tanda keseriusan band unit indie ini dalam bermusik. Album ini diharapkan dapat menjadi roh baru dalam industri musik Indonesia.
Didirikan di Malang pada bulan Agustus 2015, Ujung Titik adalah salah satu band anti mainstream Indonesia. Ketika beberapa band di lagu lagu mereka mengangkat tema cinta nan menye menye, maka Ujung Titik di album Tekstukar berusaha menggebrak dengan lirik lirik yang satir, kritik dan dialunkan secara tegas dan lepas. Hal ini tercermin dalam beberapa lagu yang mereka akan perdana bawakan secara live di malam puncak #KKFest2016 yang berlangsung di Taman Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada 30 November 2016.
Salah satu nomor telah mereka rilis di bulan ini bertajuk “Berita Sampah” di akun Soundcloud official Ujung Titik (soundcloud.com/ujung-titik) pada 24 November 2016 menyusul Teaser Album Tekstular di Youtube (https://www.youtube.com/watch?v=BT8esBQ8ZZs) pada 26 November 2016.
Album “Tekstular” sendiri berisi 8 lagu dengan tema Sosial, Politik, Kepemimpinan dan Lingkungan. Untuk pengerjaan artworknya sendiri, Ujung Titik berkolaborasi dengan seniman Rifkiawan (@rifkiawan) dan desain grafis Liemart.