New Albums
“Untuk Pengantin”, Debut Album Good Ol’ Dreams Dalam Format CD Dan Vinyl Akhirnya Dirilis!
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/07/Good-Ol-Dreams-Perilisan-Album.jpg&description=“Untuk Pengantin”, Debut Album Good Ol’ Dreams Dalam Format CD Dan Vinyl Akhirnya Dirilis!', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Setelah hadir dalam format digital pada Mei lalu, kini album perdana milik Good Ol’ Dreams yang bertajuk Untuk Pengantin, dilepas dalam format rilisan fisik. Bekerja sama dengan label rekaman demajors, album Untuk Pengantin tersedia dalam wujud compact disc (CD) dan piringan hitam (vinyl) mulai 28 Juni 2024.
CD album Untuk Pengantin dibanderol dengan harga Rp 50,000, dan vinyl seharga Rp 500,000. Rilisan vinyl terdiri dari dua buah piringan berukuran 10 inci, dengan sampul gatefold.
Untuk Pengantin merupakan album yang mengemas kisah klasik percintaan yang personal: ditinggal menikah kekasih hati, dengan musik pop progresif Indonesia gaya akhir ’70-an dan awal ’80-an yang dieksekusi dengan sensibilitas generasi Z.
“Setiap lagu di dalam album Untuk Pengantin berkaitan, runutan fase dari mulai penolakan hingga penerimaan keadaan,” cerita Ivan Adiwiguna, sosok penyanyi dan pencipta lagu di balik nama Good Ol’ Dreams.
Berisikan 11 track, yang menggambarkan dinamika proses dari mulai fase awal yang penuh amarah (lagu “Dangkal” dan “Geram”), lalu momen saat mulai mampu berpikir jernih (“Mohon Maaf”), kilas balik masa kasmaran (“Tersipu Senja”), yang kemudian disadarkan kembali pada pahitnya kenyataan yang ada (“Merenggut Jiwa” dan “Mengenaskan”). Juga ada lagu seperti “Kelam” dan “Hina” yang mewakili fase keterpurukan, kemudian “Untuk Pengantin” yang berisikan pesan kepada kekasih hati, disusul dengan lagu yang menjadi focus track, yaitu “Kilau”, yang bercerita tentang perpisahan. Album ditutup dengan doa yang hadir dalam wujud lagu instrumental “Semoga Kalian Berdua Dalam Kebaikan”.
“Pengerjaan album Untuk Pengantin sudah dimulai sejak 2021, dengan beberapa kali copot-pasang daftar lagu sampai akhirnya mencapai final. Sebagian besar lagu dalam album ini dibuat dan diselesaikan aransemennya pada tahun 2022, kecuali ‘Tersipu Senja’ yang versi demonya sudah ada sejak 2016. “Mohon Maaf” dan “Kilau” baru dibuat tahun 2023, menggantikan 2 lagu yang sebelumnya sempat akan menjadi bagian dari album ini,” cerita Ivan Adiwiguna, yang kerap disapa Epeng.
Ivan Adiwiguna melakukan hampir seluruh proses penulisan dan perekaman materi album secara mandiri. Di sebagian lagu ia dibantu oleh beberapa sejawatnya di Cirebon, seperti Muhamad Munajat yang bermain gitar elektrik di lagu “Mohon Maaf”, lalu Lely yang mengisi suara latar untuk lagu “Kilau”, Ikhvana Dwi Rionaldi yang membantu proses pengerjaan audio lagu “Untuk Pengantin”, juga Indra Antra yang memberikan banyak masukan untuk lagu “Tersipu Senja”.
Semua lagu dalam album Untuk Pengantin direkam di Konserpasif Studio, Sindanglaut, Kabupaten Cirebon. Proses mixing dan mastering dikerjakan oleh Adistya Pratayangsha di Bandung. Artwork album dan fotografi merupakan karya John Navid dari grup White Shoes and The Couples Company. Seluruh proses pemotretan dilakukan di seputaran kota dan kabupaten Cirebon. Juga produksi video musik untuk single “Geram” dan video lirik “Kilau”.
“Kedua video dikerjakan oleh teman-teman kolektif lokal Cirebon. Video musik ‘Geram’ dikerjakan oleh Celah Suara, dengan direktur artistik Ghema Ayu dan sutradara Fauzi Firdaus. Lalu video lirik ‘Kilau’ diproduksi oleh Katariksa Film, dengan Binjey Saputra sebagai sutradara,” ujar Ponky, manager Good Ol’ Dreams.
Good Ol’ Dreams merayakan peluncuran CD dan piringan hitam Untuk Pengantin pada Jumat 28 Juni 2024 di Himas Coffee & Eatery, Cirebon. Dalam acara bertajuk Gigs Stage Tandang edisi kota Cirebon yang didukung oleh demajors, Synchronize Radio, juga Synchronize Fest. Turut serta diramaikan oleh aksi panggung dari grup heavy pop asal Bandung, Cherry Bombshell, dan band asal Cirebon, The Mymy.
CD dan piringan hitam album Untuk Pengantin dari Good Ol’ Dreams sudah bisa didapatkan melalui website www.demajors.com juga di seluruh outlet dan jaringan edar demajors yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, Malaysia, hingga Brunei Darussalam.
“Keren banget ya, gue suka banget sih sama Good Ol’ Dreams. Sejujurnya ini adalah salah satu album yang gue tunggu-tunggu, fresh, tokunya dapet, sounds very classic, dan cocok banget di vinyl,” ujar penyanyi dan penulis lagu, Mondo Gascaro.
“Dari pertama gua liat Epeng dia emang punya karakter songwriting yang kental. Dari pemilihan soundnya, diksinya, notasi juga gak ketebak,” ujar musisi Bilal Indrajaya
“Kita sempet produseri Good Ol’ Dreams juga dan emang karakternya gak berubah ya. Soundnya, suaranya juga. Musiknya menyenangkan,” ujar Ari Lesmana, vokalis dari grup Fourtwnty
“Menurutku Good Ol’ Dreams punya ciri khas. Dia tuh mendayu-dayu, terus yang gak pernah ilang sama dia tuh progressive chord-nya yang gak bisa ketebak. Terus turun-turun not-nya, bagus banget,” ujar Andi Armand, personil grup Fourtwnty