Connect with us

International

VannDa Tutup Trilogi Treyvisai Dengan Seruan Kebangkitan Budaya Khmer

Profile photo ofamelia

Diterbitkan

pada

VannDa

VannDa, sosok sentral dalam musik Kamboja modern, resmi merilis bab terakhir dari trilogi albumnya yang monumental, ‘Treyvisai III: Return to Sovannaphum‘.

Rilisan ini kini dapat dinikmati secara global di semua platform streaming dan menjadi penutup dari perjalanan musik yang tidak hanya bersifat pribadi, tetapi juga kaya akan makna budaya. Trilogi ini mencerminkan transformasi emosional dan spiritual VannDa, dari pencarian identitas hingga pemulihan dan kebangkitan.

Dimulai dengan ‘Treyvisai I: The Search for Light’ pada 14 Maret, VannDa mengajak pendengarnya untuk menyelami ambisi awal dan keraguan yang mengelilingi perjalanannya.

Lagu utama “Smoke Up” menampilkan kolaborasi mengejutkan dengan rapper Thailand, YOUNGOHM, yang menandai momen penting dalam sejarah hip-hop Asia Tenggara.

Lanjut ke bab kedua, “Burn Like The Sun”, dirilis seminggu kemudian, VannDa mengekspresikan kemarahan dan ketegangan melalui balada emosional dan komposisi agresif yang menabrak batas genre.

VannDa Return to Sovannaphum

Namun, semuanya bermuara pada ‘Return to Sovannaphum’, rilisan pamungkas yang mengusung semangat kebangkitan budaya Khmer. Dalam pernyataan yang penuh emosi, VannDa menyebut album ini sebagai dedikasinya untuk rakyat Kamboja.

Kami telah melewati perang dan penderitaan, tetapi semangat kami tidak pernah padam,” ujarnya. “Musik ini adalah suara kami saat ini.”

Album ini bukan hanya bentuk ekspresi artistik, tapi juga deklarasi kolektif bagi generasi baru anak muda Khmer yang selama ini tak merasa terwakili.

Inti dari album ini adalah “Golden Land”, video musik sinematik yang dirilis pada 13 Mei. Menggabungkan dua lagu, “Golden Land” dan “Varman Blood”, video ini menjadi gambaran visual atas kekuatan, keindahan, dan visi masa depan Kamboja.

Lewat pendekatan visual yang epik, VannDa membuktikan bahwa ia bukan hanya musisi, melainkan juga narator budaya.

Rilisan ini merupakan jawaban atas janji VannDa pada tahun 2021, saat lagu “Time to Rise” meraih popularitas global. Ia pernah berjanji untuk membuat sekuel jika video tersebut mencapai 100 juta penonton.

Vannda Golden Land

Video musik “Golden Land” dari VannDa

Kini, bukan hanya satu lagu, VannDa mempersembahkan satu album penuh yang mengakar pada narasi Khmer. Ini bukan nostalgia, tapi pernyataan: bahwa Kamboja memiliki suara dan kisah yang patut diperhitungkan di dunia.

Proyek trilogi ini juga menandai awal kerja sama VannDa dengan label internasional EMPIRE sejak Maret 2025. Kerja sama ini membuka peluang bagi musisi Kamboja untuk menembus pasar internasional, sekaligus memperkuat posisi VannDa sebagai duta suara kreatif negaranya.

CEO Baramey Production, Laura Mam, menyebut album ini sebagai “tonggak budaya yang menandai kebangkitan era baru bagi Kamboja.”

Dengan keberanian untuk menyuarakan sejarah, identitas, dan harapan melalui musik, VannDa tidak hanya menyelesaikan sebuah trilogi, ia juga membangkitkan gelombang baru dalam lanskap musik Asia Tenggara.

YouTube Video
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *