International
VoodooMirage Hadirkan Keunikan Dan Emosi Di Single “Left In The Middle”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2025/01/VoodooMirage.jpg&description=VoodooMirage Hadirkan Keunikan Dan Emosi Di Single “Left In The Middle”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Penggemar musik rock dengan nuansa grunge pasti tak asing dengan VoodooMirage, band rock Amerika yang mulai mencuri perhatian di kancah musik indie. Band ini berasal dari Sarasota, Florida, dan Chicago, Illinois, mereka menciptakan perpaduan unik antara hard rock, melodic rock, dan grunge yang membentuk identitas khas mereka.
Dibentuk oleh tiga musisi, Joe Booe (vokal), Randy Nitch (gitar), dan Jesse Laracuente (drum), VoodooMirage adalah hasil gabungan dari pengalaman panjang di dunia musik. Ketiganya sebelumnya terlibat dalam band-band seperti Reign of Fire, Saint Tragedy, dan Rude Rooster, yang membekali mereka dengan wawasan dan keahlian untuk menciptakan karya yang otentik dan berkelas. Dengan latar belakang yang beragam, band ini berhasil meramu suara yang segar namun akrab bagi para penikmat rock.
Baru-baru ini, VoodooMirage merilis single keempat mereka, “Left In The Middle“. Lagu ini diciptakan sebagai bentuk penghormatan kepada sahabat gitaris Randy Nitch dan mantan penyanyi mereka, Jesse “Fish” Marra.
Dengan lirik muram, chorus yang penuh kekuatan, dan solo gitar di beberapa bagian lagu, lagu ini menyampaikan rasa kehilangan dengan cara yang indah. Dimulai dengan arpeggio gitar akustik, melodi gitar membangun suasana yang intens, menciptakan balada hard rock dengan daya tarik emosional yang kuat.
Selain musikalitas yang luar biasa, band ini juga dikenal karena pendekatan mereka yang tulus dalam menciptakan lagu. Mereka tidak hanya berfokus pada melodi, tetapi juga memastikan setiap karya membawa cerita dan emosi yang dapat dirasakan oleh pendengar. “Left In The Middle“ adalah bukti kemampuan mereka untuk menyalurkan pengalaman pribadi ke dalam musik yang menggugah siapapun yang mendengarkannya.
Meskipun saat ini mereka fokus pada proyek rekaman di studio, banyak yang berharap band ini segera tampil secara live untuk membawakan lagu-lagu mereka.