International
Vouga Resmi Luncurkan Video Lirik Untuk Single Debut “Drifting Away”

- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2025/03/Samuel-Vouga.jpg&description=Vouga Resmi Luncurkan Video Lirik Untuk Single Debut “Drifting Away”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Vouga, penyanyi sekaligus pencipta lagu asal Swiss, secara resmi meluncurkan video lirik untuk single debutnya berjudul “Drifting Away” di kanal YouTube miliknya. Lagu yang pertama kali dirilis pada November 2024 ini menghadirkan paduan unik antara elemen synth-pop/rock dan nuansa elektronik modern ala Perancis, mengingatkan pada katalog legendaris label Kitsuné di era 1980-an yang diadaptasi untuk zaman kini.
Proyek musik ini terinspirasi dari perjalanan Vouga melintasi berbagai kota, mulai dari Lausanne, London, Andalucia, hingga Jakarta, yang tercermin dalam visual video lirik penuh simbolisme tersebut.
Sebagai simbol semangat nomaden, “Drifting Away” menggambarkan dinamika hidup yang terus berpindah. Vouga mengungkapkan bahwa lagu ini lahir dari pengalaman pribadinya menjelajahi benua dengan mengikuti insting, alih-alih menetap di satu tempat.
“Kata ‘drifting’ mengingatkan saya pada air, sehingga video ini menampilkan pemandangan laut yang luas. Namun, di Jakarta, atmosfernya berubah menjadi adegan urban yang direkam dari atas sepeda motor yang meliuk di tengah riuhnya lalu lintas—seperti lautan dalam bentuk lain,” jelasnya.
Kolaborasi antara ketenangan alam dan gemuruh kehidupan kota ini sejalan dengan evolusi lagu yang bermula dari melodi synth introspektif, lalu merangkak naik menjadi energi dansa yang menggelora.
Lagu tersebut tercipta secara spontan di akhir 2020, di tengah ketidakpastian pandemi global. Proses penciptaannya berlangsung organik, dengan aransemen yang merefleksikan kondisi emosional Vouga saat itu.
Liriknya menjadi metafora akan rasa tak berdaya dan kehilangan arah, tertuang jelas dalam pengulangan refrain yang menusuk: “Drifting away on an empty shell/This is the story that we never tell/Drifting away cause it hurts like hell.”
Menurut Vouga, lagu ini adalah upayanya menciptakan musik yang ingin ia dengar—kaya akan lapisan synth, dengan sentuhan tak terduga yang terinspirasi dari musisi legendaris seperti Prince. “Dia membakar kecintaan saya pada kompleksitas suara, sementara musik elektronik dari lingkungan sekitar mendorong saya menciptakan ritme khas dengan tekstur modern,” tambahnya.
Video lirik ini tidak hanya menjadi jendela bagi pendengar untuk memahami dunia Vouga, tetapi juga menandai awal langkahnya sebagai artis solo. Dengan sejumlah lagu belum rilis yang dipersiapkan, ia bertekad untuk semakin aktif tampil dan memperkenalkan karya-karya barunya. “Ini taruhan besar,” akunya, “tapi satu-satunya cara membuktikannya adalah dengan terus bergerak maju.”
Dukungan dari industri musik pun mengalir, termasuk kolaborasinya dengan produser Prancis Marcello Giulliani dan kontribusi vokal pada lagu “Love Game” milik Shakedown di bawah label Kitsuné. Kepiawaiannya meramu musik alternatif, synth-pop, dan gaya kontemporer dengan sensibilitas Prancis membuatnya ditandatangani oleh MJM Publishing (Naughty Words) setelah ditemukan oleh Mojam, produser asal London.
Sebagai single perdana, “Drifting Away” menjadi fondasi kuat bagi Vouga untuk menaklukkan pendengar global. Melodi timeless dan produksi yang memukau diharapkan dapat menjembatani kisah personalnya dengan audiens dari berbagai belahan dunia.
Dengan semangat pantang menyerah dan visi artistik yang jelas, Vouga siap mengukir namanya di peta musik internasional, membawa pendengar dalam perjalanan emosional yang tak terlupakan melalui setiap not yang ia ciptakan.