Connect with us

New Albums

YEN Tak Hanya Bisa Melawak, Album “Suara Rakyat” Jadi Panggung Seriusnya

Profile photo ofrafasya

Diterbitkan

pada

YEN aka Audijens

YEN yang juga dikenal sebagai Audijens, bukanlah nama asing di dunia musik. Kariernya dimulai pada tahun 1999 sebagai seorang rapper, dan ia telah memiliki pengalaman panggung yang mengesankan, termasuk menjadi pendukung tur untuk artis besar seperti Public Enemy dan Jedi Mind Tricks.

Namun, perjalanannya tidak berhenti di hip hop. Pada 2008, ia memilih jalur berbeda dan bergabung sebagai vokalis dalam band heavy metal di Jerman, sebuah langkah berani yang memperlihatkan fleksibilitas musikalnya.

Tahun 2013 menjadi titik balik besar dalam hidupnya. Ia memutuskan pindah ke Indonesia dan mulai mempelajari bahasa Indonesia dengan cara yang tak biasa: menulis lirik lagu. Proses belajar itu tidak sia-sia. Ia merilis album pertamanya di tanah air dan langsung menjalin kolaborasi dengan nama-nama penting di kancah hip hop lokal seperti Saykoji, Iwa K, dan Ecko Show.

Namun sorotan publik benar-benar mengarah padanya saat ia muncul sebagai figur komedi digital dengan persona “Bule Toxic” di media sosial. Dengan lebih dari 350 ribu pengikut di Instagram dan 950 ribu di TikTok, kontennya yang satir dan absurd menarik perhatian publik Indonesia. Tapi di balik semua itu, YEN tetap seorang musisi yang serius, dan kini ia kembali ke akar musiknya yang keras.

YEN aka Audijens dengan Bule Toic Band

Pada 2025, YEN menggebrak lagi lewat single berjudul “Kont*lku Menyembuhkan Semua”. Judul yang kontroversial ini justru memicu rasa penasaran di seluruh dunia, menghasilkan lebih dari 5 juta streaming dan lebih dari 50 juta penayangan di TikTok.

Lagu ini menunjukkan perpaduan antara provokasi, humor, dan kekuatan suara nu-metal yang khas, membuat banyak orang menyadari bahwa di balik kelucuan karakternya, ada seorang seniman yang sangat serius.

Kini YEN merilis album penuh berjudul ‘Suara Rakyat‘, yang dirilis pada 13 Juni 2025. Album ini menyuarakan keresahan sosial dengan pendekatan yang unik: tajam, keras, namun diselingi dengan humor yang menggigit.

Single andalan dari album ini adalah “Jurang Keserakahan”, sebuah lagu yang menggambarkan jurang lebar antara orang kaya dan orang miskin, dengan lirik yang menyindir kehidupan para elite yang tinggal di “istana megah”, sementara rakyat biasa harus berjuang dengan realitas pahit setiap harinya.

Dengan 15 track di dalamnya, ‘Suara Rakyat’ adalah bentuk protes yang dikemas dalam riff gitar yang berat, ketukan drum agresif, dan vokal penuh amarah namun tak kehilangan elemen jenaka khas YEN. Lirik-liriknya tidak hanya menyentil, tapi juga mengajak pendengarnya merenung tanpa terkesan menggurui.

Melalui album ini, YEN menegaskan bahwa ia bukan sekadar fenomena internet atau pelawak dadakan. Ia adalah suara yang mewakili keresahan banyak orang, disampaikan dengan gaya yang hanya bisa ia miliki.

Dari seorang rapper, menjadi vokalis metal, hingga ikon media sosial, YEN telah bertransformasi menjadi seniman lintas genre yang tetap setia pada satu hal: berbicara jujur melalui musik.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *