41 Tahun God Bless Berkarya di Belantika Musik Rock Indonesia

Bertahan di industri musik Indonesia bukanlah perkara yang mudah. Apalagi hingga menyentuh angka empat puluh satu tahun, tentunya menjadi sebuah prestasi tersendiri. Ya, God Bless, grup rock termahsyur di Indonesia ini baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke empat puluh satu pada tanggal 5 Mei 2014 kemarin di Rumah Kita Studio, Cibubur.

Peluh keringat, perjuangan, dan usaha keras God Bless dalam berkarya, masih bisa dirasakan hingga saat ini. Walau tak muda lagi, Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Abadi Soesman (kibor), dan Yaya Muktio (drum) tak kendur menyiarkan semangat musik rock. Penampilan mereka diatas panggung pun tak kalah ciamik apabila dibanding band-band yang lebih muda lainnya.

Jauh dari kesan glamor dan tidak terlihat adanya hingar bingar dalam acara perayaan ulang tahun God Bless kali ini. Mereka memilih untuk melakukan syukuran bersama orang-orang tercintanya seperti keluarga, sahabat, dan para penggemar dari GBC.

God Bless adalah kumpulan rocker gaek yang tetap membumi. Suasana obrolan santai dan terkadang terselip tawa canda ketika mereka berbagi cerita dan pengalaman kepada para penggemar yang kemarin turut hadir ke Rumah Kita Studio.

Beberapa rilisan milik God Bless yang menjadi tonggak kebangkitan musik rock Indonesia antara lain adalah album God Bless (1975), Semut Hitam (1988), dan Raksasa (1989), yang didalamnya memuat lagu-lagu hits seperti “Huma Diatas Bukit”, “Rumah Kita”, “Semut Hitam”, “Menjilat Matahari”, serta “Raksasa”.

photo: Doc. God Bless