Javablanca Jadi Korban PHP di Single Terbaru, “Kejam”

Sudah diberi harapan, lalu ditinggalkan dan tidak dianggap. Cerita pahit itulah yang diangkat oleh band pop Javablanca di single terbaru mereka “Kejam”, yang dirilis Kamis (22/12) ini. Selain meluncurkan single di berbagai layanan streaming musik, band asal Yogyakarta ini sekaligus meluncurkan video klip single kedua dari album “Time Machine” (2016, Yellow Records) tersebut di kanal Youtube mereka.

Untuk pembuatan video klip, kelompok musik yang seluruh personelnya berprofesi sebagai dokter ini dibantu oleh After You Pictures. Dari mana inspirasi lagu ini? Apakah ada personel Javablanca yang pernah mengalami kejadian serupa? “Rahasia,” seloroh Al Ghufron sambil tertawa. “Yang pasti, ide lagu ini berasal dari curhatan teman-teman yang galau karena sudah lama jalan bareng, tapi ternyata cuma jadi pelarian dan dianggap bukan siapa-siapa. Jadi korban PHP (Pemberi Harapan Palsu),” jelasnya. “Untuk lokasi dari pembuatan video klip ini sendiri merupakan lokasi sesungguhnya yang menjadi kenangan si korban PHP bersama sang pujaan hati,” ujar sang vokalis yang juga penulis lagu ini.

Setelah merilis single “3 Detik” dan album perdana “Time Machine” di bawah bendera Yellow Records pada April 2016 lalu, saat ini Javablanca disibukkan dengan berbagai panggung di kota Yogyakarta dan sekitarnya.