Connect with us

International

“Rodeo”, Rilisan Terbaru Dari Warren Hue

Bintang muda berusia 21 tahun ini terus mengeksplorasi wilayah musik baru dengan merilis single terbarunya, “RODEO,” yang dirilis hari ini via 88rising.

Dipublikasikan

pada

Warren Hue Rodeo Single
Photo by 88rising / Blackstar Indonesia

Bintang muda kelahiran Jakarta yang kini tinggal di Los Angeles, Warren Hue, melanjutkan peluncuran mixtape TUNA dengan merilis single terbarunya, “Rodeo.” Diproduseri oleh kolaborator andalan Warren, Chasu, lagu yang terinspirasi oleh masa pertengahan tahun 2010 ini menampilkan Warren yang berada di persimpangan jalan, kali ini di Rodeo Drive. Sebuah metafora untuk kesuksesannya yang terus meningkat dan dampaknya, “Rodeo” merinci bagaimana Warren ingin membuat pasangannya terkesan dengan gaya hidupnya yang baru, tetapi bertanya-tanya apakah ia masih menganggapnya menarik atau keren.

Ini adalah pertarungan antara apakah dia masih menemukan kegembiraan dalam gaya hidup saya di LA atau tidak, dan apakah saya dapat mempertahankannya,” kata Warren. Ia pun menambahkan, “Proses penulisan membutuhkan waktu satu jam untuk membuat baitnya dan ide reff-nya sudah ada sejak satu tahun yang lalu. Baru-baru ini saya meninjaunya kembali karena rasanya masuk akal dengan dunia mixtape saya.”

Rodeo Warren Hue“RODEO” pertama kali muncul di akhir video musik untuk single Warren sebelumnya, “SPLIT,” dan debut secara langsung saat tampil di Head In The Clouds Festival di New York. Saat berada di New York, Warren menjadi tamu di platform video populer, On The Radar Radio, di mana ia membawakan penampilan yang mengesankan untuk lagu tersebut.

Bersamaan dengan perilisan resmi single tersebut hari ini, Warren menghadirkan sebuah video penampilan yang indah, yang disiarkan oleh 88rising. Saksikan performance video “RODEO” di sini dan dengarkan “RODEO” di semua platform, di sini.

Warren Hue baru-baru ini tampil di acara Good Morning America, memaparkan perjalanannya sebagai seniman Asia yang sedang merintis. Dia memberikan kontribusi besar dalam proyek musik terbaru 88rising, 1999 WRITE THE FUTURE, di mana dia berkontribusi dalam lima lagu di album terbaru, hella (˃╭̣ ╮˂̣) ✧♡‧ – ̊, bersama Offset, Amaarae, De La Soul, Cuco, dan MILLI di awal tahun ini. Sebagai bagian dari kolektif musik 1999 WRITE THE FUTURE, Warren terus mendorong musiknya ke arah yang menarik dan mengantarkan para penggemar baru ke dalam dunia 88rising. Pada bulan Mei ini, 88rising mengabadikan 1999 WRITE THE FUTURE dengan pengalaman seni yang imersif di Mercer Labs yang ikonik di New York City, di mana pertunjukan cahaya yang dinamis dan sesi mendengarkan soundscape menghadirkan pengalaman sensorik yang baru pada proyek tersebut.

Warren Hue telah melejit dari hometown hero menjadi international sensation dalam waktu kurang dari dua tahun sejak memulai debutnya dengan albumnya, BOY OF THE YEAR, pada musim panas 2022. Proyeknya yang paling konseptual hingga saat ini, BOY OF THE YEAR, yang menyertakan fitur dari tobi lou dan yvngxchris, menampilkan fleksibilitas dan kekuatan bintang Warren.

Solois Warren HueLahir dan dibesarkan di Jakarta, Indonesia dan sekarang tinggal di Los Angeles, bintang Gen Z ini telah mencetak banyak prestasi yang mengesankan, termasuk dinobatkan sebagai salah satu dari Forbes Asia 30 Under 30, sebelum berusia 21 tahun. Dia juga dinobatkan sebagai salah satu dari “NME 100: Essential Emerging Artists” untuk tahun 2022, salah satu dari “18 Emerging Artists To Watch Out For In 2022” oleh Bandwagon, dan salah satu dari “25 Artists To Watch In 2022” oleh Ones To Watch. Penghargaan terbesarnya termasuk fitur terbarunya di album Hella, dirilis awal tahun ini, dengan kolektif musik 1999 WRITE THE FUTURE, yang menyatukan nama-nama terbesar di industri ini, seperti Offset, Rick Ross, Ghostface Killah, Busta Rhymes, dan banyak lagi.

Warren juga tampil dalam empat lagu di soundtrack resmi Shang-Chi & the Legend of the Ten Rings dari Marvel Studios dan telah bermitra dengan berbagai merek seperti Honda, GUESS, Samsung, dan Microsoft. Warren memulai debutnya di Coachella pada saat penampilan Head in the Clouds Forever 2022. Tahun lalu, ia tampil di Formula 1 Singapore Grand Prix, membuka tur arena Rich Brian yang tiketnya terjual habis (10 ribu penggemar per perhentian) di Tiongkok, dan masuk dalam daftar penampil di Head in the Clouds Festival di New York dan Los Angeles.

Musim panas ini, dia akan kembali ke festival di New York. Sebagai seorang seniman yang memiliki banyak variasi gaya, Warren mendapatkan inspirasi dari bentuk-bentuk seni yang unik untuk menciptakan musik yang terus berkembang. Dari R&B hingga house, electronic, alternative hip-hop, dan genre-genre industrial, Warren tidak takut untuk mengeksplorasi dan mengarah ke hal-hal yang tidak konvensional, sembari membagikan perjalanannya dalam mencari jati diri. Penawaran terbarunya, “TENNESSEE” dan “SPLIT”, menunjukkan rasa percaya diri Warren yang semakin meningkat sebagai seorang bintang yang sedang naik daun.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *