Connect with us
Adidas Indonesia

International

Album Self-Titled ‘Neck Deep’ Siap Dirilis 19 Januari 2024

Dipublikasikan

pada

Neck Deep

Baru-baru ini, Neck Deep mengumumkan bahwa album self-titled terbaru mereka akan dirilis pada 19 Januari 2024. Album tersebut turut menampilkan “We Need More Bricks” dan juga beberapa single terbaru mereka belakangan ini seperti “It Won’t Be Like This Forever” dan “Take Me with You”. Album baru ini mencakup segala hal yang telah Neck Deep raih selama karir mereka, namun sebelas kali lebih baik. “It Won’t Be Like This Forever” baru-baru ini juga telah ditambahkan ke rotasi lagu di stasiun radio Triple J Australia, yang sekaligus menandakan pertama kalinya lagu dari band ini dimainkan di stasiun tersebut. Pemberitaan album dan single lainnya dari Neck Deep juga telah diliput di berbagai media seperti Rolling Stone, Grammy.com, Alternative Press, The Noice, New Noise Magazine, dan masih banyak outlet ternama lainnya. Album self-titled mendatang mereka, ‘Neck Deep’, sudah bisa di pre-order sekarang melalui tautan https://ffm.to/neckdeep

Neck DeepNeck Deep akan menggelar tur di Amerika Serikat pada awal 2024 untuk merayakan perilisan album self-titled mereka. Tur tersebut akan ditemani oleh beberapa tamu istimewa seperti Drain, Bearings, dan Higher Power. Tur ini akan mengelilingi berbagai kota dan akan dimulai pada 25 Januari 2024 di Nashville dan dilanjutkan dengan mengunjungi Orlando, Seattle, Minneapolis, Boston, Brooklyn, dan lainnya, sebelum akhirnya ditutup di Chicago pada 25 Februari. Di tahun yang sama, Neck Deep juga akan tampil pada festival musik When We Were Young di Las Vegas, di mana mereka akan memainkan lagu-lagu dari album ‘Life’s Not Out To Get Out’.

Neck Deep juga baru-baru ini mengumumkan sebuah headline show di Alexandra Palace yang legendaris – yang juga dikenal sebagai Ally Pally. Pertunjukkan tersebut akan diadakan pada 28 Maret 2024 dengan tamu istimewa Knuckle Puck dan Drain. Tiket untuk pertunjukkan Neck Deep sudah bisa dibeli pada situs resmi mereka lewat tautan berikut: https://www.neckdeepuk.com/tour

Sudah lebih dari satu dekade sejak Neck Deep dibentuk di kediaman kakak-beradik Barlow di Wrexham, Wales. Dari saat para personilnya masih ceroboh dan naif, hingga kini saat mereka telah menjadi salah satu band yang mendefinisikan banyak band pop-punk yang digemari para remaja sekaligus menjadi salah satu band ekspor dari Inggris yang paling sukses secara global. Prestasi Neck Deep telah mencakup album mereka yang sering kali menduduki peringkat 5 ke atas di Amerika Serikat dan Inggris, sejumlah tur dunia, lagu-lagu yang viral, dan mereka sukses kumpulkan lebih dari 1 miliar stream dalam kurun waktu 10 tahun mereka berkarir.

Kini Neck Deep berdiri di ambang perilisan album self-titled mereka yang sekaligus adalah album kelima dalam katalog musik mereka. Neck Deep mengakui bahwa pada album ini ada banyak hal yang berubah, namun setidaknya dalam sejumlah hal, mereka tetap sama.

Album ini adalah album yang mewakili suara kami mengenal diri kami sendiri dan kemampuan yang kami miliki,” jelas Ben. “Tanpa alasan yang lebih lanjut, album ini pokoknya mencerminkan kami sebagai band. Walau benar sekarang kami adalah seorang penulis lagu yang profesional tentunya kami benar-benar fokus dengan apa yang kami kuasai – tapi di waktu yang bersamaan kami juga mengedepankan proses penggarapan album ini, di mana kami juga bersenang-senang dan harus menikmati proses penulisan lagu-lagunya. Walau sulit untuk dijelaskan, secara musik, akan ada beberapa ornamen atau tanda-tanda kecil yang membuat sebuah lagu itu adalah lagu Neck Deep. Hal ini terjadi jika kita semua berada di satu ruangan dan semuanya merasa terhubung, dan ini sesuatu yang selalu kami lakukan.”

Proses rekaman pada album ini dimainkan secara lengkap oleh semua personil Neck Deep termasuk kakak-beradik Ben dan Seb Barlow di bagian bass, Matt West dan Sam Bowden sebagai gitaris, serta Matt Powles di drum. Semua personil Neck Deep mengambil dan melakukan hal mereka sendiri pada masing-masing lagu untuk kemudian ditingkatkan ke level berikutnya.

Pada album ini mereka membuang daftar nama panjang kolaborator atau produser papan atas yang bisa mereka ajak kerja sama dan memilih untuk kembali ke bagaimana mereka menggarap lagu-lagu pertama mereka yaitu dengan menulis dan merekam lagu-lagu barunya di gudang mereka yang hanya beberapa mil dari tempat mereka dibesarkan dulu. Old school, just like it used to be.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement