Connect with us

New Tracks

“All Things Left Behind” Upaya Memaknai Perubahan Pola Dalam Kehidupan Dari Secret Meadow

Dipublikasikan

pada

Secret Meadow

Proses penerimaan dan pematangan tidak selalu berjalan secara linier. Ketidakpastian akan perubahan menjadi salah satu faktor yang mendorong seseorang untuk terus melangkah maju dan merencanakan masa depan dengan konsekuensi yang menyertainya. Hal ini tampaknya tercermin dalam kembalinya Secret Meadow dengan perilisan single terbarunya, ‘All Things Left Behind’ yang dirilis pada tanggal 30 Maret 2024.

Secret Meadow - All Things Left BehindSingle ‘All Things Left Behind’ menjadi representasi unik dari proses perkembangan dan kematangan Secret Meadow sebagai sebuah entitas musik pop di Indonesia. Melalui lagu baru ini, Secret Meadow tidak bermaksud untuk menghilangkan identitas musik mereka yang khas. Namun, single ini juga memperlihatkan unsur-unsur baru dalam karya musik Secret Meadow. Meski masih berkutat pada jangle guitar dan penekanan pada synth, eksplorasi musik Secret Meadow di lagu ini ditunjukkan melalui progresi chord, gitar yang bernuansa shoegaze, dan voice thickening melalui permainan layer vokal yang menambah kesan melankolis.

Proses produksi ‘All Things Left Behind’ melibatkan beberapa individu yang turut berkontribusi dalam membuat karya terbaru Secret Meadow menjadi dinamis. Di antara mereka adalah Raditya Joko Bramantyo (Vira Talisa) sebagai co-arranger dan Zaimmudin Mukkarom (Kaveh Kanes) yang juga berperan sebagai co-arranger dan turut membantu dalam proses rekaman serta instrumentalisasi gitar. Kehadiran Putriani Mulyadi, atau Uci (Sharesprings), juga turut melengkapi nuansa lagu yang bersifat melankolis dengan permainan vokal falsetto. Nuansa yang unik tersebut menjadi daya tarik utama dari single terbaru Secret Meadow ini.

Melalui lagu ‘All Things Left Behind’, Secret Meadow mencoba untuk mengingatkan pendengar bahwa segala hal negatif dalam kehidupan sehari-hari hanyalah bagian dari perubahan pola hidup yang perlu dihadapi.

Tema lagu ‘All Things Left Behind’ terinspirasi dari perjalanan hidup yang dilalui oleh anggota Secret Meadow. Meskipun moodnya mungkin sejalan dengan apa yang kami ungkapkan dalam ‘Same Old Fear’, namun kali ini kami berusaha untuk menunjukkan bentuk kesiapan kami dalam menghadapi rasa takut yang umumnya dimiliki manusia,” ungkap Ricardo Taufano.

Kesamaan kesan yang ditemui dalam rilisan terdahulu Secret Meadow juga menjadi alasan mengapa ‘All Things Left Behind’ dipilih sebagai single pertama untuk merayakan kembalinya mereka dalam mengekspresikan diri lewat musik.

Ide lagu ini sudah terbentuk sejak lama, selain itu mood lagunya juga memiliki kesinambungan dengan karya-karya sebelumnya. Jadi, tidak akan mengejutkan bagi pendengar yang ingin mendengarkan kembali Secret Meadow melalui ‘All Things Left Behind’ ini,” tambah Arief.

‘All Things Left Behind’ dari Secret Meadow juga merupakan bagian dari proyek album penuh mereka yang rencananya akan dirilis di tahun 2024 ini. Proses produksi album yang sudah mencapai 50 persen ini akan memuat 11 lagu dengan mood atau nuansa yang saling melengkapi.

Single ‘All Things Left Behind’ dari Secret Meadow saat ini sudah tersedia di berbagai platform streaming musik digital.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement