Connect with us

Music News

Alunan Semesta Merilis Single & Video Musik “Persepsi”

Dipublikasikan

pada

Alunan Semesta

Suara alam memang sering kali memberikan inspirasi bagi semua orang, termasuk suara makhluk yang sangat kecil. Tak dipungkiri hal kecil yang diimpikan pun dapat menjadi sesuatu yang berarti besar bagi setiap orang. Begitu pula bagi grup band Alunan Semesta, filosofi inilah yang menjadi visi Alunan Semesta agar semua makhluk di alam raya ini mendengarkan karya mereka.

Bercerita mengenai inisiator, band ini tebentuk karena sebuah komunitas blues, yang awalnya hanya bermusik untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan bersantai. Dahulu Alunan Semesta adalah grup band yang selalu meng-cover lagu orang lain, namun dengan modal nekat dan semangat, Alunan Semesta akhirnya mengeluarkan single mereka sendiri.

Dengan genre folks yang mereka bawakan, ternyata “menarik” hati dan telinga para penikmat musik indie. “Kami banyak disebut Folk, benang merahnya sebenernya di Pop, musik aransemen, dan awalnya malah Pop Blues, namun sekali lagi balik dari yang mendengarkan.” Ungkap Ule sang vocalis.

Hampir seluruh karya band asal Bandung ini memiliki lirik yang mengandung puisi, yang tak dapat di interpretasikan dengan gamblang saat sekali dengar. Namun disanalah keunikan Alunan Semesta, sentuhan instrumen Saxophone dan floit memberikan kesan “sexy” di setiap lagunya. Influence yang sedikit banyak mempengaruhi musik Alunan Semesta diantaranya Beirut dan genre Bossanova.

Pada tanggal 16 Desember 2018 lalu, Alunan Semesta merilis single dan video klip yang berjudul “Persepsi” , single ini menceritakan mengenai konflik cinta segitiga dalam asmara dan masalah utamanya adalah persepsi dari masing masing manusia. “kita ingin orang yg mendengar “Persepsi” agar jangan terlalu cepat berasumsi, jangan terlalu cepat menghakimi, selalu mengatakan orang lain salah, padahal sebenernya tidak, karena pada akhirnya dia akan menyesal sendiri karna melihat dari 1 sudut pandang saja”, tambah Ule

Visualisasi dari video klip “Persepsi” sendiri di kerjakan oleh seorang director yang bernama Raka Munggar, ia berhasil menyulap lirik “Persepsi” dengan indah dan simple, namun pesan dari lagu tersebut tersampaikan kepada penikmat musik Alunan Semesta, hal ini disampaikan Raka pada saat acara Press Release yang diadakan di Kedai Musmob.ID – Kota Bandung.

Di penghujung tahun 2018, Alunan Semesta berharap agar “Persepsi” didengarkan oleh semua orang dan ingin adanya feedback dari pendengar, tak dipungkiri single “Persepsi” adalah stimulus untuk terus berkarya agar menjadi jembatan menuju album berikutnya di tahun 2019 ini.

Ditengah Persaingan untuk terus maju namun membumi, Alunan Semesta juga merasakanan kebahagiaan dengan era digital, hal ini membuat indie music lebih terlihat ke permukaan, bermodal semangat dalam keterbatasan.

“karena era digital, semua orang pakai media sosial, kalau major label, ya sistemnya juga sama mengandalkan digital. Perbedaannya mereka labih punya jaringan, akses dan fasilitas yg memadai, kalo indie kan cuma punya semangat dengan segala keterbatasannya tapi secara kualitas tidak kalah dengan band major, mampu dikenal banyak orang se-Indonesia, itu adalah suatu prestasi yang besar. Indie sangat pesat karna era digital, perkembangan yang bagus”, jelas Ule.

Band yang beranggotakan Ule sebagai Vocalis, Erland sebagai drummer, Eky pada saxophone & floit, Sandow pada gitar dan Arif pada bass, memberikan pesan untuk semesta mengalun , yaitu panggilan untuk semua orang yang menikmati karya Alunan Semesta, agar tetaplah loyal dan mendengarkan musik dari hati.

“Untuk semesta mengalun, tetaplah loyal, mari kita berjalan bersama. Semoga anggota nya bertambah terus (sambil tertawa), jangan bosan dengarkan karya kita. Dan jangan lupa subcribe, like dan comment Youtube Alunan Semesta yang bisa disimak melalui link ini . Agar kita dapat berinteraksi dan lebih dekat lagi.” kata mereka menambahkan (Fenny Hana Ningrum ).

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *