Connect with us

New Albums

ERL Merilis Debut EP “Self-Titled” Dalam Format Kaset

Dipublikasikan

pada

Erlangga Ishanders

Musisi multi-Instrumentalist asal Jakarta, Erlangga Ishanders memulai sebuah proyek solo yang diberi nama ERL. Memulai perjalanan dengan moniker terbarunya, musisi yang akrab dipanggil Angga ini merilis sebuah debut EP self-titled yang juga akan dirilis dalam format kaset via Pitahitam Records. Masih bermain di koridor musik raga/psychedelic seperti proyek terdahulu, kali ini Angga coba memadukan berbagai unsur referensi yang mempengaruhi musikalitasnya bahkan sedari kecil.

Selft TitledSitar masih menjadi pilar utama dalam konstruksi musik ERL, namun pada rilisan kali ini Angga coba bereksperimen dengan referensi permainan sitarnya. “Saya coba untuk menyederhanakan sekaligus melengkapi bagaimana perilaku sitar itu sendiri. Pada satu momen saya melihat permainan sitar yang berkolaborasi dengan lud (atau disini lebih populer sebagai gambus) yang secara personal menurut saya lebih liar seakan-akan melihat “sapi & unta” bermain-main. Saya terkesan tentang bagaimana mereka menginterpretasikan sitar dan musik raga dengan gaya sendiri secara lebih liar” ujar Angga menjelaskan akar musiknya.

Soundtrack game arcade dan animasi klasik jadi salah satu sumber inspirasi EP ini. “Kembali ke masa lalu, saya familiar dengan game arcade seperti Golden Axe hingga animasi Transformer (Hasbro) yang memiliki theme song yang ikonis dengan aransemen dan komposisi yang rumit. Hal tersebut cukup membekas hingga membentuk musikalitas saya hingga kini”. Selain itu nuansa yang ERL coba bangun di dalam EP adalah nuansa kolosal yang terinspirasi dari serial/anime klasik. “Sebagai gambaran, saya membayangkan situasi dimana tokoh utama sedang mengalami puncak konflik seperti ultraman saat lampu indikator kekuatannya menyala kelap-kelip”.

EP berisikan empat lagu yang terdiri dari; “Rekah Festival Mawar”, “Serial Masa”, “Dari”, dan “Telenovetron”. Menyertai perilisan EP, ERL juga akan merilis video musik untuk single “Dari” bekerja sama dengan seniwati Candrika Soewarno dibawah bendera Gila Ketemu Gila production.”Berangkat dari ketertarikan saya dengan salah satu karya Candrika yang akhirnya menjelma jadi “mainan” baru (Gila Ketemu Gila). Karya tersebut adalah gambar dari kaos yang bertajuk “Akhir Dari Sebuah Kenikmatan” yang menampilkan sosok pasangan pria-wanita, lalu akhirnya terjadi kolaborasi antara lagu saya berjudul “Dari” dengan sosok pasangan pria-wanita di gambar tersebut yang kami beri nama Erni dan Johan” jelas Angga tentang kolaborasinya dengan Candrika.

ERL & Candrika melibatkan seniman gambar bernama Bagus Alit untuk merealisasikan sosok pasangan pria-wanita tersebut ke dalam bentuk wayang, dengan latar belakang situasi Bundaran HI. Hal tersebut akan ditampilkan dalam video musik single “Dari” nantinya. “Secara garis besar, lagu & video musik “Dari” ini bercerita tentang sebuah misteri yang harus dijalani tokoh Erni & Johan” ungkap Angga.

Selain memainkan seluruh instrumen saat proses rekaman secara mandiri, Angga juga dibantu oleh session player yaitu Hatta Mahalli (drum/perkusi) dan Juan (bass). Untuk proses produksi juga dikerjakan secara mandiri di studio Kamar Angga.

EP “ERL” akan dirilis dalam format kaset di bawah naungan Pitahitam Records. Kasetnya akan segera tersedia dan bisa didapatkan di Pitahitam Records dan jalur distribusinya, selain itu akan tersedia juga di berbagai platform streaming digital. Bersamaan dengan perilisan EP tersebut juga akan dirilis video live session ERL memainkan keseluruhan materi EP dan juga video musik untuk single “Dari” di kanal Youtube Gila Ketemu Gila Production.

YouTube video
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement