Connect with us

Flash News

Blur, Mark Ronson, dan Florence and The Machine Jadi Headliner Splendour in the Grass di Australia

Dipublikasikan

pada

Blur akan kembali ke Australia tahun ini sebagai pemuncak acara Splendour in the Grass 2015. Band asal Inggris ini akan bergabung dengan rekan sebangsanya Mark Ronson dan Florence and The Machine. Lalu, nama seperti Tame Impala juga akan menjadi salah satu penarik massa di festival tiga hari yang diadakan di Byron Bay, New South Wales, Australia.

Lebih dari 90 penampil akan saling unjuk kemampuan sebagai daftar artis di festival tahun ini, termasuk Azealia Banks, The Wombats, Death Cab for Cutie, Of Monsters and Men, Ryan Adams, Best Coast, San Cisco, dan The Dandy Warhols.

Aksi panggung para musisi asal Australia juga akan menjadi salah satu hiburan menyenangkan. Peking Duk, tampil dua kali sebagai sepuluh besar di tangga lagu Triple J Hot 100 pada Januari. Lalu jejeran artis seperti Megan Washington, Seekae, Boy & Bear, The Rubens, Tkay Maidza, dan George Maple.

Selain panggung musik, Guardian Australia akan mempersembahkan sebuah forum, program diskusi, acara komedi, dan tamu spesial yang akan berkontemplasi pada pertanyaan politis dan filosofis yang sedang tren saat ini.

Barisan penampil secara keseluruhan diumumkan Rabu (15/4) pagi, sehari setelah Glastonbury mengumumkan nama-nama yang akan memeriahkan festivalnya. Splendour sering dibandingkan dengan Glastonbury.

Blur diharapkan akan memainkan album baru The Magic Whip di Splendour. Tahun lalu, mereka mengecewakan masyarakat Australia karena membatalkan penampilan di Big Day Out Festival, tetapi pentolan band Damon Albarn menggantinya dengan sebuah pertunjukkan solo di Sydney Opera House akhir tahun lalu.

Splendour in The Grass diadakan pada 24-26 Juli. Tiketnya bisa dibeli mulai tanggal 23 April.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *