Connect with us

Featured

#WTF16: Tentang Apresiasi dan Eksistensi

Dipublikasikan

pada

Festival musim panas WE THE FEST 2016 (WTF 2016) yang digelar pada 13 & 14 Agustus lalu berhasil menghibur 20.000 orang selama dua hari penyelenggaraannya di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Acara yang digelar oleh Ismaya Live tersebut juga sukses menyuguhkan sajian musik, arts, fashion, dan makanan serta minuman kepada semua pengunjungnya yang datang. Tahun ini merupakan pertama kalinya We The Fest diselenggarakan selama dua hari.

IF1A7269IF1A7693

Tiga panggung musik dan satu panggung memasak yang tersebar di venue WTF 2016 bertabur bintang-bintang dari dalam dan luar negeri. Panggung utama atau yang disebut dengan WTF! Stage yang dipersembahkan oleh UrbanGigs, diisi oleh sederet musisi Tanah Air yaitu Matter Halo, Dekat, dan HMGNC, dan dilanjutkan dengan lagu-lagu tropikal Sam Feldt, penampilan memukau lengkap dengan props berbentuk kristal dari Purity Ring, aksi panggung spektakuler CL dari 2NE1, dan ditutup dengan meriah oleh Macklemore & Ryan Lewis yang berhasil membuat para penonton bernyanyi di tiap lagunya. Rapper asal Indonesia Rich Chigga, yang juga tampil pada hari pertama WTF 2016 di This Stage is B.A.N.A.N.A.S, memberikan penampilan kejutan di set Macklemore & Ryan Lewis dengan naik keatas panggung di lagu ‘Dance Off’ dan di penghujung set mereka.

IF1A7465IF1A7835

Selain Rich Chigga, panggung This Stage is B.A.N.A.N.A.S, yang dipersembahkan oleh H&M, juga diisi oleh penampilan prima pada hari pertama dari band pemenang ajang Submit Your Band, Pijar. Band Sajama Cut dan Polka Wars memberikan nuansa alternatif yang sangat menarik, dilanjutkan dengan musisi asal Perancis, Dream Koala, yang tampil sendiri dan memainkan berbagai alat musik sepanjang setnya dengan apik sambil bernyanyi. Band Trees & Wild dengan lagu-lagu dari album baru mereka yang akan dirilis September nanti berhasil membius para penonton yang hadir. Alunan musik George Maple dan vokal khasnya serta permainan tata cahaya yang menakjubkan membuat para penonton bersorak saat penyanyi asal Australia tersebut tampil setelah Hayden James yang juga berasal dari negeri kangguru. Hermitude menutup hari pertama dengan hentakkan musik yang mampu membuat para penonton bergoyang selama setnya.

IF1A7603

Hari kedua WTF 2016 dibuka oleh pemenang Submit Your Band, Westjam Nation, dilanjutkan dengan penampilan dari Dried Cassava, Kelompok Penerbang Roket, serta Kimokal di panggung This Stage is B.A.N.A.N.A.S. Sementara itu, band Barasuara membuka panggung WTF! Stage di hari kedua dan berhasil membuat para penonton bernyanyi bersama. Setelah Barasuara, dua band legendaris Indonesia, NAIF & Sheila on 7, masing-masing sukses membuat para penonton ikut melantunkan lagu-lagu mereka sepanjang set mereka.rich chigga

Set LIVE Breakbot yang didukung oleh penyanyi Yasmin membuat semua penonton berdansa di WTF! Stage lalu dilanjutkan oleh The Temper Trap yang Juni lalu merilis album ‘Thick as Thieves’. Mereka dengan solid membawakan lagu-lagu dari dua album sebelumnya serta lagu-lagu baru dari ‘Thick as Thieves’. Penampilan band The 1975 membuat area penonton WTF! Stage penuh dengan penonton selama mereka tampil. Terlihat tiga frame khas The 1975 menghiasi langit-langit panggung yang dapat berganti warna. WTF! Stage ditutup oleh DJ asal Inggris Mark Ronson yang diwarnai dengan sebuah kejutan spesial dimana lagu Dipha Barus feat. Kallula ‘No One Can’t Stop Us’ dimainkan di tengah setnya. Mark mengaku bahwa ia menyukai lagu tersebut dan musik Indonesia mempunyai lagu-lagu yang sangat berkualitas.

Penyanyi Alina Baraz tampil dengan formasi full band di This Stage is B.A.N.A.N.A.S yang kemudian dilanjutkan oleh penampilan dari Ta-ku dengan set LIVE-nya yang didukung oleh penyanyi Wafia. Panggung This Stage is B.A.N.A.N.A.S ditutup dengan meriah oleh Ryan Hemsworth dan duo elektronik Blonde.

Panggung Another Stage, yang dipersembahkan oleh JOOX dan juga merupakan hasil kolaborasi dengan label musik Demajors, menampilkan penampilan dari musisi-musisi Indonesia selama dua hari penyelenggaraan WTF 2016. Musisi-musisi tersebut adalah Beeswax, Adhitia Sofyan, Deredia, Silampukau, dan pemenang Submit Your Band, Hello Benji and the Cobra dari Medan. Penampilan Abenk Alter, Fourtwnty, Lightcraft, Monkey to Millionaire, Sommerhaar, dan Indische Party terpaksa harus dibatalkan akibat hujan yang turun.

Para pengunjung WTF 2016 dimanjakan oleh pilihan-pilihan fashion yang menarik di Fun Fashion District persembahan H&M dan juga WTF Market persembahan UrbanGigs dimana para pengunjung dapat membeli berbagai macam pakaian, aksesoris, CD dan vinil musik, termasuk merchandise resmi WTF 2016 oleh Monstore.

Area Carnifun oleh Mizone menjadi tempat para pengunjung untuk mencoba banyak pilihan permainan ala karnaval yang sangat seru. Art Village WTF 2016, yang dipersembahkan oleh Kitkat dan hasil kolaborasi dengan RuRu Radio, membuka kelas seni untuk para pengunjung dan juga menampilkan beberapa karya seni yang keren termasuk 10 karya pemenang #WTF16PosterContest yang diselenggarakan beberapa minggu sebelum diselenggarakannya WTF 2016.

Area Eats & Beats WTF 2016 menghidangkan makanan dan minuman khas restoran-restoran Ismaya dengan unik dan menyenangkan. Restoran-restoran seperti Pizza ė Birra, Colette & Lola, Djournal, Fook Yew, Kitchenette, Publik Markette, The People’s Cafe, Sushigroove, dan Tokyo Belly membuka booth mereka masing-masing yang bersebelahan dengan Cooking Stage dimana jajaran koki Indonesia dan dari luar negeri melakukan demo masak dan mengajak para pengunjung untuk mengikuti kelas memasak yang menarik.

Gelaran We The Fest 2016 yang merupakan kali ketiga festival musim panas Ismaya Live tersebut diselenggarakan digelar dengan baik dan lancar selama dua hari penyelenggaraannya pada 13 & 14 Agustus 2016 di Parkir Timur Senayan.

Foto oleh Ryan Abdul Aziz

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *