Articles
5 Band dengan Jumlah Personel Paling Banyak
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2023/10/5-Band-dengan-Jumlah-Personel-Paling-Banyak.jpg&description=5 Band dengan Jumlah Personel Paling Banyak', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Jika bagi beberapa band jumlah anggota menjadi kendala, baik itu dari segi teknis ataupun non-teknis, namun bagi band-band berikut ini jumlah personel yang banyak malah menjadi ciri khas dan kekuatan tersendiri. Gigsplay mencoba mengumpulkan dan menyusun band-band dari berbagai dunia yang memiliki jumlah anggotanya yang tidak biasa.
Beberapa band memang sering mendapatkan kendala dengan jumlah personel yang banyak, misalnya berhubungan dengan akomodasi yang membengkak hingga masalah pembagian fee. Namun, bagi band-band di bawah ini, kekuatan mereka semakin besar ketika terbentuk oleh banyak personel. Berikut ini adalah 5 band dengan jumlah personel paling banyak.
1. I’m From Barcelona
Kelompok musik indie-pop asal Swedia ini menjadi band aktif dengan jumlah anggotanya paling banyak, yaitu 28 personel. Selain menjadi vocalist dan penyanyi latar, personelnya memainkan banyak instrument, seperti clarinets, saxophones, flutes, trumpets, banjos, accordions, kazoos, guitars, drums hingga keyboards. I’m From Barcelona dibentuk oleh Emanuel Lundgren yang juga penulis lagu dan penyanyi utama. Kemeriahaan di atas panggung ini menjadikan I’m From Barcelona sebagai kelompok musik yang sangat unik.
2. The Polyphonic Spree
Kelompok musik asal Texas, Amerika ini menamakan dirinya sebagai choral rock group yang sudah aktif sejak tahun 2000. The Poplyphonic Spree dibentuk oleh Tim DeLaughter dan mengajak 19 temannya untuk bergabung memainkan instrument seperti flute, trumpet, French horn, trombone, violin, viola, cello, percussion, piano, guitars, bass, drums, electric keyboards hingga theremin, sisanya adalah choir dengan DeLaughter sebagai penyanyi utama.
3. Edward Sharpe and the Magnetic Zeros
Kelompok musik indie-folk asal California, Amerika ini terbentuk pada tahun 2007 yang dibentuk oleh Alex Ebert, lagi-lagi sebagai penyanyi utama. Edward Sharpe and the Magnetic Zeros beranggotakan 12 personel yang merupakan musical collective. Salah satu ciri khas dari kelompok musik ini adalah warna-warna hippies yang tumbuh dan berkembang di antara personelnya, bahkan mereka pun aktif dalam hippie movement.
4. Sharon Jones & the Dap-Kings
Kelompok musik funk/soul asal Amerika yang sudah bergabung dengan Daptone Records ini memiliki anggotanya sebanyak 10 personel. Salah satu kekuatan dari Sharon Jones & the Dap-Kings ini adalah unsur funk/soul yang diangkat adalah pertengahan 60-an dan 70-an namun diolah melalui modern digital recording dengan menggunakan traditional analog recording equipment.
5. Broken Social Scene
Musical collective yang disebut-sebut sebagai super group ini berasal dari Kanada. Jumlah anggotanya cenderung ‘bebas’ karena dibentuk oleh Kevin Drew dan Brendan Canning dan mengajak personel-personel lain yang sudah memiliki solo project lainnya. Tercatat ada 19 musisi yang terlibat di Broken Social Scene ini, mulai dari Leslie Feist hingga Amy Milan.