Connect with us

Flash News

Peraukertas Menghidupkan Gerakan “Band On Street”

Dipublikasikan

pada

Band on The Street

Peraukertas, band Organic Rock menghidupkan gerakan musik yang telah lama dinantikan, “Band On Street,” bekerja sama dengan 25 musisi berbakat. Sebuah gagasan ide gila dari Peraukertas yang mungkin sudah sangat jarang terjadi di era digital. Terutama di Indonesia. Walaupun ini ide sempat menjadi wacana yang hampir menjadi lauk basi. Setelah lika liku Peraukertas berdiskusi dengan pihak Firefly Records dan mbloc akhirnya Band On Street terealisasi. Beberapa kolaborator adalah Haijoel, Cute Papa, Manusia Aksara, Sam Christ, Gstk, Noki dan lainnya.

Konsep acaranya begitu sangat sederhana. Konsepnya lebih ke mengarah “Bersenang-Senang” & “Jamming” Semua boleh tampil, unjuk skill tanpa basa basi. Acara mulai bergemuruh pada pukul 16.30. Orang lalu lalang, dari satu dua orang lalu 20 orang lebih berhenti untuk menanti apa yang disaji. Objektifnya sama dengan konsepnya yang sederhana, yaitu menjadi buah bibir sehingga menciptakan sebuah “Awareness” . Lebih dari 15 musisi independent hadir dan unjuk gigi dari sore hingga malam hari. Gahar! Membakar!

Semoga semangat bermusik seperti ini tidak akan pernah padam sampai kapanpun! Selamat @peraukertas @candrakim_ @dimensihardi @syumanjaya.manjoy Berlabuh terus!

Peraukertas menyuguhkan penampilan menawan kepada penonton, menampilkan lagu-lagu hits orisinal mereka seperti “Merah Membiru”, “Ini Aku!,” dan “Monolog 3”. Selain itu, mereka membawakan cover lagu rock yang menggetarkan dari band-band seperti Foo Fighters, Blink 182, Limp Bizkit, dan banyak lagi.

Acara unik yang berlangsung mulai pukul 17.00 hingga 20.00 ini memungkinkan para peserta untuk tenggelam dalam musik, mulai dari jam emas matahari terbenam hingga kegelapan malam yang mempesona. Peraukertas yang terkenal dengan energi live mereka yang tiada henti, sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di atas panggung. Kolaborasi dengan lebih dari 15 musisi menambah dimensi dinamis dan tak tertandingi pada penampilan mereka, membuat artis dan penonton bergembira.

Acara ini terselenggara berkat dukungan mitra-mitra utama termasuk Musica Studios, Firefly Records, Tapi Dano, dan support dari Valeton, Ivu Creator, Synchronize Radio, Drum Holic, Sweetspot Music Studio, Konsultan Musik, dan tuan rumah yang ramah dari mbloc Jakarta Selatan.

Seiring berjalannya malam, antusiasme dari kolaborator, sponsor, dan peserta mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga memicu spekulasi tang kemungkinan diadakannya “Band On Street” Season 2. Antisipasi sangat terasa, dan para penggemar sangat menantikan apa yang akan dilakukan Peraukertas di tahun 2024.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *