Connect with us

Interviews

Interview: Split Edisi Terbatas Dari Terapi Urine dan Individual Distortion

Dipublikasikan

pada

Terapi Urine memang sudah cukup dikenal sebagai unit lawak-grind ugal-ugalan yang tanpa ragu tampil total degan kostum nyeleneh ketika tampil. Sedangkan Individual Distortion, sebuah one man band besutan Adit yang juga tak kalah bebas dalam mengekspresikan diri.

Keduanya pun baru-baru ini sepakat meluncurkan proyek split. Aroma bercanda sudah mulai terlihat dari pemberian titel Antara Bandung dan Jakarta untuk split ini, seakan menjadi plesetan dari lagu “Antara Anyer dan Jakarta” milik penyanyi wanita lawas Sheila Majid.

Menurut Uda Joe selaku salah satu anggota dari Terapi Urine, split ini dirilis dalam jumlah yang sangat terbatas dan dilengkapi dengan bonus yang dapat menolong kalian disaat-saat kelaparan. Di saat senggangnya, Uda Joe membeberkan beberapa detil tentang split ini. Tentu dengan gaya menjawab pertanyaan khas a la Terapi Urine.

– Untuk proyek split ini, ide awalnya datang dari Terapi Urine atau Individual Distortion ?

Awalnya sih waktu itu Adyth (Individual Distortion) yang ngajakin. Di-ayok-in aja deh. Kebeneran memang lagi enggak ada ngapa-ngapain dan lagi punya materi nganggur nunggu buat dirilis. Buat lucu-lucuan aja, yang penting produktif gitu ceritanya. Apalah artinya berkesenian jikalau tiada karya. Cie gitu…

– Apa yang membuat Terapi Urine setuju untuk membuat split dengan Individual Distortion ?

Secara pribadi sih sempet ngikutin beberapa rilisan dan materinya Individual Distortion, ngaco juga. Saya pikir sih cocok lah kalau memang mau dibarengin bikin rilisan split. Jadi dobel ngaconya, hehehe. Mungkin memang sudah suratan takdir. Ooh kehidupan ini, kita tidak akan pernah tahu rahasia ilahi.

– Kenapa medium vinyl yang dipilih ?

Karena memang lagi musim. Memangnya cuma Pandai Besi, Deadsquad, Siksakubur, Seringai, White Shoes and The Couples Company, SORE, rumahsakit, Avhath, A.L.IC.E, Kelelawar Malam dan Ghaust doang yang bisa bikin rilisan vinyl ? Kita juga harus percaya diri kalau kita juga bisa bikin rilisan semacam itu. Bedanya yang punya kita versi kere-nya…

Vinyl ini tidak dirilis melalui suatu label tertentu ya ?

Enggak kok. Kita rilis sendiri, order, nyampe, print, gunting, lem, bungkus. Semuanya dikerjain sendiri, biar ada kerjaan aja ngisi waktu luang sambil mengasah keterampilan yang kian hari dewasa ini makin menumpul.

– Untuk materinya sendiri, apa Terapi Urine maupun Individual Distortion memasukan stok lagu baru atau lagu-lagu yang sudah ada ?

Kebeneran sih memang stok lagu baru. Biar kitanya fresh dan terpacu untuk bikin karya agung yang sarat nilai kebaruan biar dikira progresif padahal wakwaw.

– Kalau dilihat dari linimasa kalian, nampaknya penjualannya bagus. Betul ?

Enggak juga sih. Kita meletakkan kata ‘limited‘ pada acuan yang semoga benar dan berkat dukungan teman-teman dan kawan-kawan yang suka menikmati karya Terapi Urine maupun Individual Distortion jadinya terkesan bagus aja gitu. Tapi sebenarnya, limited yang kita maksud adalah, limited by 10 copies beserta bonus menawan sarat guna, indomie goreng. Ya, indomie goreng dan dikemas a la bungkusan kado, hahahahahaha.

– Wah, double ngaconya pas nih, hahaha. Oke deh, terima kasih banyak ya Uda Joe atas waktunya.

Oke deh, se666an ya. Semoga enak.

photo: Terapi Urine Official Facebook

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *