Connect with us

Featured

Ijen Summer Jazz – Pergelaran Jazz Intim dan Mesra Di Alam Terbuka

Dipublikasikan

pada

Jazz Gunung Indonesia menambahkan daftar festival Jazz yang patut dikunjungi tahun ini dengan mengadakan ljen Summer Jazz di Banyuwangi. ljen Summer Jazz adalah sebuah hajatan festival jazz di alam terbuka dengan latar belakang keindahan pegunungan Merapi, Suket, Raung dan Meranti. Dengan kapasitas penonton sekitar 300 orang, ljen Summer Jazz menawarkan sebuah festival musik tanpa sekat antara penampil dengan penonton. Keintiman dan interaksi langsung dapat terjalin mesra, serasa menonton konser di pekarangan rumah sendiri.

ljen Summer Jazz merupakan rangkaian tiga pergelaran yang dimulai pada tanggal 30 Juli kemudian dilanjutkan pada tanggal 10 September. ljen Summer Jazz yang ketiga dan yang terakhir dari rangkaian festival Jazz Gunung tahun ini akan diadakan pada tanggal 22 Oktober di tempat yang sama, panggung terbuka Jiwa Jawa Resort ljen, Kecataman Licin, Kabupaten Banyuwangi.

ljen Summer Jazz terakhir tahun ini akan menampilkan Balawan & Batuan Ethnic Fusion, Shadow Puppets & Harvey Malaihollo dan Lalare Orkestra. Balawan sebagai salah satu gitaris papan atas Indonesia yang terkenal dengan teknik memainkan gitar dengan 8 jari, akan tampil bersama grupnya yang telah berdiri sejak 1997, Balawan & Batuan Ethnic Fusion.

Memadukan berbagai aliran musik dari jazz, rock sampai irama pentatonik Bali, Balawan & Batuan Ethnic Fusion telah merilis satu album berjudul GIoBALIsm pada tahun 1999 dengan Dewa Budjana sebagai produser. Di ljen Summer Jazz tanggal 22 Oktober nanti, Balawan & Batuan Ethnic Fusion akan diperkuat oleh I Made Subandi, seorang maestro gamelan Bali dan Kanhaiya, pemain drum berusia 12 tahun.

Penampil kedua di ljen Summer Jazz 22 Oktober nanti adalah Shadow Puppets yang akan tampil bersama penyanyi legendaris Indonesia, Harvey Malaihollo. Shadow Puppets yang dikomandoi oleh Irsa Destiwi dan Robert MR berdiri pada akhir dekade 2000-an dan telah merilis 3 album. Sedangkan Harvey Malaihollo yang sering disebut sebagai macan festival karena begitu seringnya beliau berhasil menjadi juara di berbagai kompetisi dan festival musik baik di dalam maupun luar negeri, telah merilis puluhan album sejak memulai karir menyanyinya di tahun 70an. Khusus untuk ljen Summer Jazz nanti, Shadow Puppets akan membawakan lagu-lagu dari album terakhir mereka berjudul “Indonesian Songbook” yang direkam bersama Harvey Malaihollo. Indonesian Songbook adalah album yang menghadirkan lagu-lagu mahakarya abadi Indonesia yang diciptakan di tahun 50-an dan 60-an dari berbagai pencipta lagu legendaris Indonesia dalam aransemen jazz yang modern. Beberapa lagu yang ada di album “Indonesian Songbook” seperti ‘Nurlela’ ciptaan Bing Slamet, ‘Di Wajahmu Kulihat Bulan’ ciptaan Mochtar Embut dan ‘Siapa Namanya’ ciptaan Ismail Marzuki akan membawa para penonton bernostalgia sekaligus memperkenalkan lagu-lagu abadi Indonesia kepada generasi muda.

Di dua pergelaran ljen Summer Jazz lalu, selalu menghadirkan kolaborasi penampil dengan seniman lokal. Di ljen Summer Jazz pertama, Nita Aartsen berkolaborasi dengan Supinah, pesinden legendaris Banyuwangi. Di pergelaran ke dua, KUA Etnika pimpinan Djaduk Ferianto juga berkolaborasi dengan seniman-seniman Banyuwangi. Kolaborasi seperti ini menjadi hal yang selalu diadakan oleh Jazz Gunung Indonesia, sebagai penghubung antara kearifan lokal dengan musik jazz sekaligus mempromosikan kebudayaan setempat. Sejalan dengan semangat yang terkandung dalam musik jazz yaitu upaya manusia untuk memerdekakan dirinya dan semangat tersebut yang dibawakan ke dalam ljen Summer Jazz, tak ada sekat dan batas dengan beragam aliran musik lainnya termasuk musik modern dan tradisional.

Pada ljen Summer Jazz tanggal 22 Oktober nanti akan tampil juga Lalare Orkestra, sebuah kelompok musik yang saat tampil dengan formasi lengkap, berisi lebih dari 100 anak dari berbagai SD dan SMP di Banyuwangi. Lalare Orkestra memainkan beragam alat musik tradisional seperti gendang, rebana dan angklung dengan repertoar dari musik daerah Banyuwangi sampai pop, blues dan dangdut.

Meskipun baru dibentuk tahun 2015 lalu, Lalare Orkestra telah tampil di berbagai acara di Banyuwangi dan berhasil mendapat penghargaan tingkat dunia dari Pacific Asia Travel Association (PATA) untuk kategori Heritage and Culture. PATA sendiri adalah asosiasi pariwisata yang terdiri dari 970 organisasi kepariwisataan, 100 maskapai penerbangan, 150 institusi pendidikan/pusat kajian wisata dan ribuan perusahaan pariwisata.

ljen Summer Jazz merupakan bagian dari Banyuwangi Festival yang digelar setiap tahun untuk mempromosikan pariwisata di Banyuwangi. Di tahun pertama ini, ljen Summer Jazz mendapat dukungan dari BNI dari sejak hajatan pertama sampai hajatan ke tiga pada tanggal 22 Oktober nanti.

Direktur Konsumer Banking BNI, Anggoro Eko Cahyo, mengungkapkan bahwa dukungan BNI terhadap industri kreatif di bidang musik jazz diberikan secara konsisten dari tahun ke tahun tanpa henti, yang dibuktikan dalam 12 tahun terakhir ini. Hal tersebut menunjukkan keyakinan korporasi terhadap musik jazz yang penggemarnya terus berkembang, mulai dari penggemar belia hingga dewasa. Itu sejalan dengan misi BNI dalam mengembangkan bisnis konsumernya dan menyentuh masyarakatnya melalui musik, yaitu bank yang menjadi Lifetime Banking Partner. Dukungan yang berlangsung belasan tahun itu juga menjadi simbol gairah BNI dalam usaha menumbuhkan industri kreatif di tanah air sejak lama.

Tiket untuk menonton pergelaran ljen Summer Jazz pada tanggal 22 Okober sudah bisa didapatkan dengan harga Rp 1,000,000 untuk kelas Premium (termasuk jamuan makan malam dan merchandise eksklusif) dan Rp 500,000 untuk kelas Festival. Terdapat juga Paket Akomodasi untuk 2 orang yang meliputi penginapan 2 hari 1 malam, 2 tiket Premium dan transportasi pulang pergi Bandara Blimbingsari-Hotel-Venue Jiwa Jawa Resort ljen.

Tiket bisa didapatkan di www.jazzgunung.com, Jiwa Jawa Resort ljen, Hotel Santika Banyuwangi, Banyuwangi-Mall.com, Tiketku.id, Loket.com, Tiket.com, Indah Bali Tour, Pesona ljen Tour & Travel dan Vis FM Banyuwangi.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *