Connect with us

New Albums

EP Baru Benten 62 : Romantisasi Elegi “23 : 27”

Dipublikasikan

pada

Benten 62

Fase pertumbuhan manusia melaju kian cepat. Kompleksitas suatu kondisi dan situasi dihadapi tampak bertubi-tubi melihatkan sosoknya. Semua tersebut tidak semata-mata kita dapatkan, namun perlahan-lahan kita rasakan.”

Album "23 : 27"Format mini Album yang bertajuk “23 : 27” adalah suguhan karya dari Benten 62 yang berbeda dibandingkan karya mereka sebelumnya. Benten 62 memperkenalkan suatu karakter tata suara yang akhirnya mereka temukan untuk menjadi identitas baru dalam karya mereka selanjutnya.

Mengambil tema “Quater Life Crisis” sebagai rangkuman tema yang dibuat oleh Ginting (gitaris sekaligus vokalis) dan Edo (bassis) Benten 62, mini album  “23 : 27” merupakan proyeksi kehidupan yang dialami oleh semua orang. Lambat laun situasi ini menjadi pedoman hidup kita semua untuk melakukan perjalanan yang begitu panjang.

Penulisan liriknya sendiri diadopsi alih gaya romantisme eropa yang mengindahkan sesuatu kekalutan yang terjadi menjadi romansa yang bisa kita nikmati. Melalui gaya tersebut, pembuatan materi pada mini album ini diadopsi dari gaya penulisan seorang penulis cerpen, Seno Gumira pada kumpulan cerpennya berjudul “Penembak Misterius”.

Menggunakan sastra sebagai literasi mereka adalah hal yang sedang mereka kuatkan. “Benten mencapai pengembangan yang baik melalui EP ini, secara proses kreatifnya. EP ini mungkin tidak sebagus band-band lain, tapi dari EP ini kami mencoba menjadi diri kami sendiri dan mencoba bersenang-senang ketika proses pengerjaannya”, ungkap Ginting.

Berisikan 5 lagu yang menggambarkan organ tubuh yang utuh menjadikan sebuah benang merah apa yang sedang mereka alami, di tambah 1 bonus lagu untuk melengkapi perjalanan EP ini.

EP “23 : 27” dirilis dalam format digital dan sudah bisa didengarkan di semua plaform streaming digital.

 

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *