Connect with us

Featured

Kompilasi Kampus 24 Jam Hits Vol. 3 Siap Dirilis

Dipublikasikan

pada

Institut Kesenian Jakarta mungkin menjadi kampus yang sukses melahirkan banyak musisi dengan kredibilitas tinggi untuk skena musik lokal ataupun nasional. Sebut saja Rumahsakit, Naif, The Upstairs,The Adams, Kebunku, White Shoes and The Couples Company, dan masih banyak lagi. Acara intern dalam kampus memang memiliki peran penting dalam gemuruh dentuman musik di IKJ dan sering menjadi cikal bakal lahirnya band – band kampus.
Namun dari sekian banyak band yang lahir di IKJ, tiap band memiliki ciri khas tersendiri.

cover_kampus24jamTidak ada band yang lahir seperti “The Sastro” selain The Sastro itu sendiri, begitupun dengan dengan band lainnya. Hal ini membuat kompilasi Kampus 24 Jam Hits yang pertama kali digagas oleh Jimi Multhazam [vokalis The Upstairs] dan Ricky Malau menjadi begitu variatif. Berisikan nama – nama seperti Pendulum, Samudra, Sekarwati, Fable, dan That’s Rockefeller ikut menghiasi daftar band pada rilisan pertama Kampus 24 Jam Hits pada tahun 2001.

Pada tahun 2007, kompilasi yang selalu ditunggu dan menjadi tolak ukur skena musik IKJ pun lahir kembali. Amir Syaeiffudin atau yang biasa dikenal dengan nama Dudung menjadi penggerak rilisnya Kampus 24 Jam Hits Volume 2. Kesuksesannya merangkul Goodnight Electric, Kaneshiba, Old Paper, Karon N Roll hingga It’s Different Class memperpanjang tradisi kompilasi ini.

Sekarang, setelah kurang lebih sembilan tahun berlalu, banyak perubahan yang terjadi pada kampus IKJ itu sendiri. Bangunan yang direnovasi, tidak diizinkannya ospek untuk mahasiswa baru, letak posisi kantin yang berubah, serta perubahan lainnya yang membuat suasana di dalam kampus pun mulai terasa berbeda. Akan tetapi perubahan itu ternyata tidak berdampak dengan banyaknya ledakan band dari IKJ. Acara musik di kampus yang semakin menjadi ajang bawah tanah tetap menelurkan band – band baru. Gelombang ini yang mendorong Eka Wiji Astanto [contrabassis Sisitipsi] dan Allan Soebakir [Sinema Pinggiran] untuk meneruskan kompilasi Kampus 24 Jam Hits Volume 3.

Sama seperti volume sebelumnya, Kampus 24 Jam Hits Volume 3 berperan sebagai dokumentasi atas apa yang terjadi pada scene musik IKJ saat ini. Berisikan 14 band dengan warna musik yang beragam dan cita rasa khas IKJ menjadi bukti bahwa geliat musik dalam kampus ini masih hangat. Indische Party pun ikut serta dalam kompilasi ini, dengan sebuah karya yang liriknya diciptakan oleh Jimi Multhazam. Perubahan warna musik Sound Solution dari mini album mereka sebelumnya ikut menjadi daya tarik buat kompilasi ini.

Selain dua nama band tadi, Servis Motor menjadi salah satu band senior yang ikut meramaikan kompilasi ini. Selanjutnya band – band yang lahir pada masa “transformasi” kampus IKJ, seperti Sisitipsi dengan nuansa jazz yang kental dengan brass section. SKTriolekso mengusung musik glam rock dengan suara gitar seperti halilnitar namun dengan lirik yang ringan. Suara teriakan seorang wanita rebel yang sangat terasa pada lagu LESS.

Sisi gelap sebuah karya musik juga ada dalam kompilasi ini, FRAAdeVROO dengan lirik yang mungkin hanya mereka sendiri yang mengerti dan Magestyc dengan musik psychedelic rock yang diusungnya. Kegelapan album ini juga dinetralisir oleh alunan merdu dari Zookeeper dengan nuansa brit pop. Juga ketenangan yang ditawarkan oleh musik dari Badai Sampai Sore akan membuat siapapun yang mendengar ikut terhanyut.

Tidak melulu soal musik, kadang faktor di luar musik pun bisa menjadi akar sebuah band. Seperti Bremol yang mengusung 99% nyablon 1% punk dan Orange Theory yang merupakan duet pasangan mahasiswa seni rupa dengan musik alternative rock 90-an. Selain itu ada pula The Maguras dengan surf rock dari mereka yang acap kali membuat penonton ikut bergoyang. Terakhir dengan lirik yang sering kita temui di belakang truk angkut lintas pulau Jawa, hadirlah Tentative sebagai track penutup album ini.

Penggarapan kompilasi yang di mulai dari April 2016 juga melibatkan Atras Alwafi [Tivitivian] untuk design cover album. Untuk penyelaras suara dikerjakan oleh Rian Rahman [gitaris Sisitipsi] dan Aditya Trisnawan [Threeways Studio]. Selain itu kompilasi ini didistribusikan pula oleh label musik baru di IKJ dengan nama Palbis Rekords. Kampus 24 Jam Hits Volume 3 memang melibatkan banyak orang dalam prosesnya, serta menawarkan banyak warna musik yang saat ini kerap hadir di dalam kampus IKJ.

Kompilasi ini menjadi representasi untuk skena musik sebuah kampus dengan aktifitas 24 jam non stop. Album kompilasi ini akan dirilis di pasaran pada tanggal 5 November 2016!

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *