Connect with us

Featured

EIRENE Rilis Single Perdana EPILOG Di Akhir Februari

Dipublikasikan

pada

Musik selalu menjadi bagian penting dalam hidup banyak orang, tidak terkecuali untuk kami yang tergabung dan menamakan diri dalam unit modern rock bernama Eirene. Sebagai Eirene, kami terdiri dari Boniex Noer (vokal), Faisalt Rian (gitar), Rian Sidik (bas), dan Orico Frans (drum).

Cikal bakal terbentuknya Eirene sebenarnya sudah dimulai sekitar pertengahan 2015. Namun, karena kesibukan pekerjaan masing-masing personil, proses kreatif Eirene dalam berkarya baru bisa dimulai pada pertengahan 2016.
“Proses kreatif di dalam Eirene dijalankan setahap demi setahap, disesuaikan dengan jadwal masing-masing tiap individu yang ada di Eirene. Terbentuknya Eirene juga bukan semata untuk kejar target merilis album atau single sebanyak-banyaknya, kami menjalani prosesnya senatural mungkin,” ujar Rian.

Musik Eirene banyak terpengaruh dari band-band rock yang hadir di dekade 2000-an, sesuai pada masa di mana kami tumbuh dan mulai dewasa. Pada masa itu pula, kami berempat telah mulai mencoba bermusik dengan band-band kami terdahulu, bahkan masih kami jalankan di samping Eirene.

Boniex pernah tergabung sebagai vokalis For Revenge, Faisalt yang dalam karir bermusiknya tercatat sebagai punggawa Danger Ranger dan kini masih sebagai gitaris Sugar Pop, lalu ada Rian yang masih tergabung dalam False Diary, dan Orico, yang masih aktif sebagai drummer Stereo Wall.

“Bermusik selalu jadi bagian dalam kehidupan kami berempat, bukan berarti saya tidak serius dengan Sugar Pop, sebagai seorang musisi, saya tidak bisa menahan hasrat untuk bermusik meskipun berbeda genre. Intinya, Eirene terbentuk karena kecintaan kami berempat dengan musik” ujar Faisalt.
Saat ini, Eirene telah menyiapkan karya pertama mereka yang berjudul Epilog. Rencananya, Epilog akan dirilis pada Selasa, 28 Februari nanti.

“Epilog bercerita tentang proses kehidupan manusia yang selalu dinamis dan kerap mengalami perubahan. Sering kali, cerita bisa berawal dari sebuah akhir,” ujar Boniex, yang banyak banyak menulis lirik di Eirene.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *