Connect with us

Interviews

Interview: Down For Life Menuju Laga Tandang Internasional Perdana

Dipublikasikan

pada

Usai mendapat kabar bahwa Down For Life dan A.L.I.C.E akan diberangkatkan menuju Singapura dan Malaysia untuk pentas internasional oleh Sepsis Records, Gigsplay berhasil mendapat beberapa keterangan terkait persiapan Down For Life menuju partai tandang internasional perdana mereka.

Stephanus Adjie, vokalis unit metalcore paling berbahaya asli kota Solo ini meluangkan sedikit waktunya untuk berbagi cerita dengan Gigsplay. Sebuah sesi bincang-bincang yang ramah dan penuh canda bersama pria yang akrab disapa mas Adjie ini.

Segera simak hasil obrolan singkat Gigsplay dengan Stephanus Adjie dibawah sini bagi kalian para metalhead yang ingin mengetahui apa saja yang tengah disiapkan oleh Down For Life dan apa saja strategi mereka untuk menggempur panggung luar negerinya ini.

– Halo mas Adjie, sudah lama enggak ngobrol nih. Bagaimana kabarnya sekarang ?

Halo mas, sehat kok. Capek nih, barusan habis main bola, hehehe.

– Wiih, hidup sehat ya mas, olahraga terus. Oh iya mas, Down For Life ada jadwal tandang internasional perdana ya bulan September mendatang ?

Yup, betul sekali. Tanggal 26 September 2014 di Stop Zone Hall, Johor Bahru, Malaysia dan 27 September 2014 di P!nk Noize, Singapura.

– Kalau untuk persiapannya sendiri, sejauh ini sudah sampai mana mas ?

Seperti biasa mas, ada beberapa teknis yang harus kita selesaikan. Seperti paspor dan kami juga harus mengirim setlist dan lirik lagu yang akan dimainkan untuk gig di Malaysia nanti. Itulah persyaratan yang diminta untuk mengurus izin disana.

– Dahsyaaaat. Untuk aksi panggung, berhubung ini di luar negeri, mungkin Down For Life ingin memberikan sebuah aksi spesial ?

Enggak ada kok, sama saja kayak pentas-pentas kami yang lain. Bagi kami, semua laga baik di festival besar maupun gig di klub kecil adalah medan laga yang harus dimenangkan. Target kami tetap 3 poin di laga tandang besok.

– Hahaha, Down For Life tuh memang band yang identik sekali dengan sepakbola ya.

Ya hitung-hitung laga pemanasan sebelum piala AFF besok lah, hahaha. Ups, ini kita ngobrol jadi kayak timnas ya.

– Ekspektasi untuk crowd disana sendiri mas ?

Kami belum mempunya ekspektasi yang banyak. Ini adalah kali pertama bagi kami tampil di Singapura dan Malaysia. Semoga saja metalhead disana bisa menikmati musik kami. Tapi bagaimanapun yang terjadi, sikat saja, hantam.

– Nah, untuk Reign Of Sepsis Singapore Invasion Part. I ini kan Down For Life dipasangkan untuk berduet dengan A.L.I.C.E sebagai ujung tombak ya. Menurut pandangan mas Adjie sendiri, A.L.I.C.E itu band yang seperti apa sih ?

Mereka adalah band yang sangat keren dan berbahaya. Kami sudah beberapa kali sepanggung dengan mereka dan mengenal di backstage berbagi kesenangan. Untuk musiknya sendiri, A.L.I.C.E sangat chaotic dan orisinil. Kami senang bisa bermain bersama di Singapura dan Malaysia.

– Iya betul sekali, saya juga setuju kalau A.L.I.C.E itu band yang berbahaya.

Mereka juga lebih berpengalaman bermain di luar negeri, termasuk menjadi opening act untuk konser The Dillinger Escape Plan di Malaysia beberapa waktu lalu. Kami banyak belajar dari mereka.

– Down For Life sendiri punya hasrat pribadi untuk segera go internasional ?

Go internasional bukan tujuan utama Down For Life. Tujuan utama kami adalah bersenang-senang.

– Hahaha, saya fans berat Down For Life loh mas. Album kalian yang Hymne Perang Akhir Pekan itu sangar berat.

Waduh, kami tersanjung mas. Matur nuwun.

– Kalau tanggapan untuk Sepsis Records bagaimana mas ? Mereka adalah salah satu label paling berpotensi di Indonesia saat ini. Event di Singapura besok juga adalah hasil kerjasama mereka dengan organizer disana, Vent Box Production.

Sepsis sebagai record label baru cukup bagus dalam hal distribusi dan promosi. Mereka sangat kooperatif dan mau menerima masukan. Kalaupun ada kekurangan, sangat bisa untuk diperbaiki bersama.

– Siap mas Adjie. Sukses ya untuk pentas bulan September besok. Terima kasih atas waktunya untuk Gigsplay.

Sama-sama mas, terima kasih banyak juga.

photo: Down For Life Official Facebook

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *