Connect with us

New Tracks

Apipulum Luncurkan “Sunflower”, Ajak Lebih Peka Pada Keadaan

Profile photo ofrafasya

Diterbitkan

pada

Musik memiliki keistimewaan untuk menghidupkan suasana, entah itu membawa kebahagiaan atau menemani kesedihan. Musik juga sering menjadi media ekspresi saat kata-kata tak lagi mampu diucapkan. Hal inilah yang diusung oleh Apipulum dalam berbagai karyanya.

Apipulum SunflowerDalam beberapa tahun terakhir, Apipulum telah aktif melalui lagu-lagu cover yang diunggah di media sosial dan penampilan live membawakan lagu orisinal di berbagai gigs.

Kini, ia memperkenalkan karya lamanya yang berjudul “Sunflower” dalam versi baru. Lagu ini sebelumnya sempat dirilis sebagai draf di SoundCloud. Dengan sentuhan produser Gilang Gamma, basis dari The Cat Police, “Sunflower” kini telah dirilis secara lengkap di berbagai platform musik digital pada 22 November 2024.

“Sunflower” adalah awal dari perjalanan menuju rilisan EP perdana Apipulum. Lagu ini, seperti karya-karya selanjutnya yang direncanakan masuk ke EP tersebut, berisi cerita tentang kehidupan dan pengalaman yang ia tangkap sepanjang perjalanan.

Dibuka dengan alunan instrumen yang lembut, lagu berdurasi lebih dari lima menit ini menonjolkan permainan gitar beserta efeknya. Komposisi tersebut menjadi elemen khas Apipulum, terutama dengan bagian instrumen panjang yang mendominasi beberapa segmen lagu.

Pada pendengaran pertama, “Sunflower” mungkin terdengar seperti lagu cinta. Itu tidak sepenuhnya salah, tetapi cinta di sini ditafsirkan dalam makna yang lebih luas.

Apipulum mengajak pendengar melihat cinta dari perspektif bunga matahari. Bunga matahari sering dilambangkan sebagai pemberi kehangatan dan kehidupan. Selain itu, bunga ini juga melambangkan keberanian, semangat hidup, serta arah menuju hal-hal positif.

Melalui lagu ini, Apipulum mengingatkan tentang pentingnya menjadi terang bagi diri sendiri dan orang lain. Terang bukan hanya tentang menyinari diri, tetapi juga memberikan manfaat bagi sekitar.

Apipulum

Sebagai seorang musisi sub-urban, ia mencermati kehidupan modern yang cenderung cepat, individualistis, dan terkadang egois. Dalam konteks ini, lirik seperti, “Be my sun and keep shining, be my moon and keep the light”, menjadi pengingat akan pentingnya berbagi sinar dalam menghadapi tekanan hidup.

Bagi mereka yang mungkin enggan berbicara terang-terangan tentang cinta, sesama, atau kemanusiaan, “Sunflower” hadir untuk mengajak menjadi lebih peka. Sebagaimana tertulis dalam deskripsi di laman Bandcamp, “Even though the world often shuts you down, don’t let your light be dimmed“.

Selamat menikmati “Sunflower“! Semoga lagu ini menginspirasi dan menyinari hari-harimu.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *