Connect with us

Gigs

BACK FROM THE DEAD

Dipublikasikan

pada

BACK FROM THE DEAD adalah sebuah event double launching party album dari D.P.M.B dan Serigala Malam yang akan di adakan pada tanggal 13 Mei 2015, di JNM (Jogja Nasional Museum), Yogyakarta. D.P.M.B dan Serigala Malam bisa dibilang sudah lama tidak terlihat eksis di scene Hip Hop maupun Hardcore Yogyakarta. Setelah sekian lama, akhirnya mereka (D.P.M.B dan Serigala Malam) masing-masing melahirkan sebuah album baru yang di prakarsai oleh label yang sama yaitu HELLHOUSE Recrords.

D.P.M.B merilis album perdana berjudul RE-ATTITUDE pada Februari 2015 lalu, sedangkan Serigala Malam juga merilis Album baru HIBERNATE IN HARDER PAIN pada bulan April 2015 yang lalu.

“BACK FROM THE DEAD” ini akan menjadi sebuah konser dimana D.P.M.B dan Serigala Malam akan perform di satu panggung yang sama dengan konsep yang belum pernah dilakukan group atau band lain sebelumnya. Keduanya juga akan berkolaborasi menggabungkan Hip Hop dan Hardcore di lagu lagu yang akan dipentaskan. Gigs ini menjadi sebuah bukti bahwa setelah sekian lama tenggelam dalam masa hibernasi yang sangat panjang, D.P.M.B dan Serigala Malam akan meliar kembali dengan konsep musik dan kekuatan yang lebih gila yang akan membakar di setiap panggung mereka.

Acara ini juga menjadi perayaan untuk HELLHOUSE bahwa secara resmi mereka juga launching HELLHOUSE OFFICIAL STORE, sebuah toko merchandise, records store, sekaligus menjadi kantor baru yang berlokasi di jalan Wijilan, Yogyakarta.

“BACK FROM THE DEAD” ini juga akan menjadi salah satu event launching party terbesar yang pernah ada di sepanjang sejarah scene Hip Hop maupun Hardcore di Yogyakarta. Be Prepared!

***
gigsplay-poster-(905x1280)

Nama Event:
BACK FROM THE DEAD

Waktu:
Rabu, 13 Mei 2015
Mulai Pukul 19.00 WIB – Selesai

Tempat:
JNM (Jogja Nasional Museum)

Pengisi Acara:

D.P.M.B
Terbentuk pada awal tahun 2007, berasal dari kota Yogyakarta, Indonesia. D.P.M.B adalah Dua Petaka Membawa Bencana. Nama tersebut tidak pernah bermaksud untuk membuat kekacauan atau keributan, hanya sebuah ungkapan untuk meluapkan ekspresi mereka dalam bermusik. Terdiri dari dua rapper, Alexander Sinaga a.k.a Donnero dan Heri Wiyoso a.k.a M.2.M.X (yang juga salah satu personil dari Jahanam & Jogja Hip Hop Foundation).

D.P.M.B menembus hip hop chart Indonesia dengan single pertama mereka “Microphone Attack” di pertengahan tahun 2007. Lagu tersebut menjadi sangat influential di Scene Hip Hop Yogyakarta. Di tahun 2008, salah satu lagu D.P.M.B yang berjudul “Gatholoco” masuk dalam album kompilasi Poetry Battle #2, lagu tersebut disadur dari susunan puisi seorang sastrawan besar Goenawan Mohamad. Pada tahun 2010 single D.P.M.B feat. ROTRA berjudul “Let’s Begin” berhasil menduduki chart nomor satu TOP JIGGO di HipHopindo(dot)net.

Pada tahun 2011 D.P.M.B berkolaborasi dengan band hardcore asal Yogyakarta, Serigala Malam. Mereka menggabungkan nuansa hip hop dan hardcore di lagu yang berjudul “Boyz In Da Hood”, lagu tersebut juga menjadi salah satu materi baru di album Serigala Malam bertajuk “Hibernate In Harder Pain”.

Tahun 2013 single D.P.M.B berjudul “Oldschool Always Good” featuring Boys Got No Brain (Pesta Rap) masuk dalam album kompilasi soundtrack film “King of Rock City”. Bulan Februari 2014 D.P.M.B meluncurkan music video berjudul “Koboi Kota” feat. DJ Kateratchy, lagu yang sudah mendapatkan puluhan ribu viewer di Youtube ini adalah salah satu materi lagu dari album RE-ATTITUDE.  Masih di tahun 2014, D.P.M.B merilis single berjudul “Team Armageddon”, single ini berkolaborasi dengan Heruwa (front man Dubyouth dan Shaggydog) dan di produseri oleh Balance (Jogja Hip Hop Foundation) serta masuk dalam album kompilasi lintas genre #Doggybarks yang di rilis pertengahan Agustus 2014 lalu. Album kompilasi tersebut di produksi oleh label musik asal Yogyakarta, Doggyhouse Records.

Setelah sekian lama berproses, pada bulan Februari 2015 D.P.M.B merilis album perdana mereka. Album yang prakarsai oleh HELLHOUSE Records ini bertajuk RE-ATTITUDE, dengan amunisi 10 lagu bernuansa oldskool yang sangat kental. Salah satu lagu di album tersebut juga menggandeng dua pionir hip hop Indonesia untuk berkolaborasi, mereka adalah Doyz da Noyz (Black Kumuh – P Squad) dan Ki Ageng Gantazz (G Tribe – Calludra – Jogja Hip Hop Foundation).

 

SERIGALA MALAM
Serigala malam pertama kali menunjukan taring nya pada pertengahan tahun 2008 di kota Yogyakarta. Dibentuk oleh seorang HxC Kids asal kota Malang – Jatim bernama Herman Yoseph a.k.a Komeng/KMNG. Tujuan awal KMNG hijrah ke kota Yogyakarta untuk meneruskan study hukum di Universitas Atmajaya telah dia tinggalkan, KMNG mendedikasikan hidupnya secara total hanya pada music dan seni design yang telah dia tekuni sejak lama.

Formasi awal Serigala malam bentukan KMNG beranggotakan beberapa teman kuliahnya yaitu Cherys-Gitar (Godmode), Begeng-Drum (Godmode), Krisna a.k.a Bagong – Bass.

Dengan sounds New York HxC style yang banyak berinfluences pada Madball, Sick of it all, Agnosticfront, 25 ta life , etc tersebut, Serigala Malam seakan memberikan sebuah warna baru bagi scene HxC di Yogyakarta yang sempat meredup pada tahun2 tersebut.

Pada awal perjalanannya Serigala Malam langsung menggarap dan merampungkan sebuah EP pertama mereka yang berjudul “Outcome The Notorious Night Wolf”, namun formasi Serigala Malam langsung berubah setelah EP pertama mereka dirilis, beberapa personil harus meninggalkan team Serigala ini karena urusan study dan keluarga.

Serigala Malam dengan formasi baru yaitu KMNG – Mic , Krisna – Bass, Angger – Gitar, Mario (ex Soldier Embrace & This Heart) – Gitar, dan Niko (Peach 6012) – Drum. Formasi ini kembali berhasil membuahkan sebuah EP pada tahun 2010 dengan judul  “Our Movement Its Our Pride”. Sebuah rilis party kecil yang mereka adakan di bungker R.I.P (sebuah bar legendaris di Yogyakarta) yang berlangsung sukses, brutal dan amat menyenangkan. Namun tepat setelah rilis EP ke dua mereka, Angger menyatakan harus keluar dari team Serigala Malam. Serigala Malam juga sempat merilis “Our Commitment Its Our Pride” – #2 versi EP pada tahun tersebut.

Perombakan pun segera dilakukan, Krisna menjadi tandem Mario dalam bermain Gitar. Djionk (Anggisluka) kemudian masuk mengisi posisi Bass, Niko memantapkan posisi di drum, dan KMNG tetap mencaci maki dengan microphone nya.

Ini merupakan formasi tersolid dari team Serigala , dan dari formasi ini lah full album pertama mereka yang bertajuk  “The Prove” berhasil dirilis di bawah naungan Halang Rintang Records. Album “The Prove”  inilah yang akhirnya menjadi sebuah bukti awal bahwa Yogyakarta HxC memiliki talent-talent dengan jiwa HxC yang liar dan memang patut untuk diperhitungkan.

Semua konsep dan propaganda yang sudah dirancang se-massive mungkin oleh KMNG dan gerombolan Serigala akhirnya membuahkan hasil yang dapat dikatakan massive juga, karena scene HxC Yogyakarta segera menunjukan geliat nya dengan mulai bangkitnya band-band HxC lawas yang telah lama vakum, serta bermunculan band-band baru dengan wajah-wajah baru yang tidak kalah bersemangat dalam be-gerak dan memunculkan karya mereka masing-masing.

Serigala Malam terus memberikan kejutan walaupun berkali-kali harus bermain dengan beberapa additional player (Petrus, Tutud, Inderanata) karena Djionk juga sudah mulai harus serius dalam pekerjaan kantornya.

Serigala Malam juga sempat menjadi band pembuka bagi Firstblood (San Fransisco HxC) di Bandung, dan Terror (Los Angeles HxC) pada tour Asia ke-2 mereka di Jakarta. Mereka terus bergerak dan terus menyebarkan HxC movement mereka.

Sampai akhirnya pada bulan Maret 2012, frontman Serigala Malam terganjal sebuah masalah serius dengan pihak kepolisian. KMNG di vonis 5 tahun penjara atas kepemilikan mariyuana. Mau tidak mau Serigala Malam harus vacum untuk waktu yang tidak sebentar. Di masa vacum ini juga Serigala Malam gagal menjadi band pembuka bagi band yang paling meng influence mereka, yaitu Madball. Pada waktu itu Madball sedang mengerjakan Asian Tour di Bandung. Sungguh sebuah pukulan telak bagi gerombolan Serigala tersebut.

Namun ternyata tidak ada yang bisa menghentikan movement mereka, selama masa vacum tersebut serigala-serigala itu tidak juga tinggal diam, mereka tetap menggarap materi-materi baru yang lebih ganas dalam segala keterbatasan mereka. Pada sepanjang tahun 2013 hingga 2015 ini mereka serius menggarap album baru mereka yang bertajuk “Hibernate In Harder Pain” MMXII – MMXV, yang dirilis resmi oleh label asal Yogyakarta, HELLHOUSE Records.

Gerombolan Serigala ini masih tetap pada jalurnya dan tetap berkomitmen pada HxC beat. Mereka tidak pernah mau berhenti untuk menjadi lebih brutal. Dan sebentar lagi mereka akan kembali meliar karena masa hibernasi mereka akan berakhir di tengah tahun 2015 ini.

Info:
Twitter : @HELLHOUSE_indo
Email : hellhouseindonesia@gmail.com
Info : HELLHOUSE INDONESIA; hustlehard since 2007

Contact Person:
Alexander Sinaga +62 857 2945 7808
Tato Widadi +62 812 2505 2000

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *