Connect with us

News

Energi Positif dari Phony Ppl di Hodgepodge 2019

Dipublikasikan

pada

Energik dan bersahabat, kedua kata ini mungkin dapat menggambarkan penampilan dari Phony Ppl pada Sabtu (31/08) di Hodgepodge 2019.

Band yang dibentuk pada tahun 2010 ini baru pertama kali tampil di Jakarta. Phony Ppl sendiri membawakan lagu dengan genre Neo Soul. Tepat pada pukul 21.30 WIB, Elbee Thrie sebagai vokalis dari Phony Ppl langsung menyambut penonton yang hadir dengan memperkenalkan bandnya dan tempat asal bandnya, Brooklyn, yang selalu disematkan dalam perkenalannya.

Setelah mengulang kalimat “Do you wanna hear some music?”, ia pun memulai dengan lagu ‘End of The NiGht’. Phony Ppl selalu berhenti di antara satu lagu dengan lainnya. Setelah Elbee menyapa penonton, mereka lanjut dengan lagu ‘Take A Chance’.

Setelah ‘Take A Chance’ selesai dibawakan, Elbee memperkenalkan anggota band yang lain. Dimulai dari Bari pada bass, Aja pada keyboard, Maffyuu pada drum, dan Elijah pada gitar, dan terakhir Elbee sebagai vokalis.

Penampilan berlanjut pada lagu ketiga dengan judul ‘Either Way’. Pada lagu ini, Elbee melihat penonton dapat menyanyikan kata perkata. Cukup terharu, Elbee pun menyampaikan hal tersebut kepada penonton. Ia pun juga menawarkan kaos kemudian melemparkannya kepada penonton.

Penampilan berlanjut pada lagu keempat berjudul ‘HelGa’. Elbee kemudian mengajak penonton untuk kembali ke tahun 2008 dengan membawakan lagu ‘Way Too Far’. Meski lagu ini baru dirilis pada tahun 2018, mungkin lagu ini mengingatkan ia pada tahun 2008. Setelah itu, Elbee mengajak penonton ke masa depan dengan membawakan ‘Possessed’ yang lumayan kencang.

Setelah lagu ‘Possessed’, Elbee menerangkan bahwa Phony Ppl baru pertama kali ke Jakarta. “It’s lit!” ujar Elbee sambil menerangkan hal yang ia suka dari Jakarta. Elbee lalu mengajak penonton untuk merasakan hawa Brooklyn dengan membawakan lagu ‘SomethinG About Your Love’. Selesai lagu tersebut, Elbee bertanya kepada penonton apakah ada yang pernah ke New York sebelumnya. Dengan ramahnya Elbee berucap “Jika dari kalian ada yang pergi ke New York, hubungi kami”.

Lagu kedelapan yang dibawakan Phony Ppl berjudul ‘Move Her Mind’. Lagu ini bercerita tentang perempuan yang berpenampilan bagus tapi diragukan apakah perangainya juga bagus. Potongan lirik “She can move her ass but can she move her mind?” kemudian dibahas oleh Elbee di akhir lagu. Lalu keluarlah sebuah petuah dari Elbee: “Being good is better than looking good”.

Penampilan dilanjut dengan lagu ‘Baby Meet My Lover’. Setelah itu, Elbee menyebut-nyebut Tiny Desk dan mengajak penonton untuk pergi kesana. Tiny Desk sendiri adalah konser rumahan yang diselenggarakan oleh Bob Boilen dan sering mengundang artis-artis terkenal seperti Tyler The Creator atau Mac Miller. Berikutnya Phony Ppl membawakan lagu kesepuluh berjudul ‘One Man Band’.

Lagu berikutnya yang dibawakan Phony Ppl cukup terkenal. Terbukti lagu ini didengarkan oleh 36 juta pendengar di Spotify (per September 2019). Lagu tersebut berjudul ‘Thats Why iii Love The Moon’. Pada lagu ini, Elbee mengajak penonton untuk mengangkat tangannya dan mengacungkan tiga jari. Setelah itu, Phony Ppl membawakan lagu terakhirnya yang berjudul ‘Before You Get A Boyfriend’. Elbee menutup konser dengan memperkenalkan ulang personil dari Phony Ppl dan berpamitan.

Rupanya penonton meminta encore. Elbee kemudian menuruti permintaan tersebut. Lagu yang dibawakan saat encore berjudul ‘Cookie Crumble’. Elbee terlihat sangat senang. Ia menutup konser dengan berkata “I feel the love, thank you”.

Energi positif terpancar dari masing-masing personil. Berapa kali Bari pada bass menghibur penonton di sebelah kiri panggung meski tidak berbicara dengan mikrofon. Elbee sebagai vokalis juga tidak egois, hampir setiap lagu diisi oleh shotout kepada masing-masing personil.

Dengan keramahan dan energi pada tiap lagu (meskipun rata-rata lagunya tidak terlalu cepat) menimbulkan kesan tersendiri bagi penonton. Usai penampilan, Bari masih sempat menghampiri penonton di bawah panggung.

Teks: Aldrin Kevin
Foto: Aldrin Kevin

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *