Connect with us

New Tracks

“Menangislah” – Sebuah Perayaan Kepedihan Dari Basboi

Profile photo ofamelia

Diterbitkan

pada

Basboi

Menurut Basboi, hip-hop adalah sebuah ruang ekspresi yang sangat luas, tanpa batasan baku dalam suara atau visual. Keyakinan ini menjadi dasar bagi Baskara Rizqullah, yang dikenal dengan nama panggungnya Basboi, untuk terus bereksplorasi dalam menciptakan musik.

Pada 29 November 2024, Basboi merilis single terbarunya, “Menangislah”, lagu yang menawarkan nuansa berbeda dibandingkan karya-karya sebelumnya. Lagu ini tidak hanya memamerkan sisi rapuh Basboi sebagai individu, tetapi juga menjadi bukti nyata bagaimana ia merayakan seluruh spektrum emosi manusiawi dalam perjalanannya sebagai seorang dewasa.

Basboi MenangislahInspirasi untuk “Menangislah” berasal dari hubungan personal Basboi dengan kekasihnya. Ia menggambarkan bahwa sering kali kesedihan diperlakukan sebagai sesuatu yang harus ditutupi, bukan diterima dan dirayakan.

Dalam keseharian, tuntutan hidup membuat banyak orang merasa perlu mengesampingkan rasa sakit dan luka demi memenuhi harapan sosial dan tetap berfungsi dengan baik. Dengan lagu ini, Basboi ingin mengajukan perspektif baru, sebuah undangan untuk memeluk dan mengekspresikan emosi secara autentik.

Melalui liriknya, Basboi secara langsung menyampaikan pesan kepada pasangannya, mengungkapkan bahwa ia bisa merasakan kesedihan yang tersembunyi di balik senyuman dan keceriaan. Basboi ingin menegaskan bahwa rasa sedih adalah bagian alami dari kehidupan, dan justru dengan mengakuinya, seseorang dapat menjadi lebih manusiawi.

Pesan ini kemudian berkembang menjadi refleksi yang lebih universal, tidak hanya terkait hubungan romantis, tetapi juga relevan untuk semua hubungan dengan orang-orang tercinta. Basboi percaya bahwa konsep “yang tersayang” melampaui batasan pasangan dan mencakup siapa saja yang berarti dalam hidup seseorang.

Lagu ini juga membawa pandangan mendalam tentang bagaimana masyarakat sering kali membebani individu, terutama laki-laki, dengan ekspektasi tertentu. Dalam video musik “Menangislah”, Basboi mengisahkan hubungan antara seorang ayah dan anak laki-lakinya, menggambarkan bagaimana pria dewasa sering kali merasa tabu untuk menangis.

Norma sosial dan konstruksi patriarki cenderung memaksa pria untuk menyembunyikan kerentanannya, menganggap tangisan sebagai simbol kelemahan. Melalui karya ini, Basboi ingin mendobrak stereotipe tersebut, mengajak pendengar untuk memandang menangis sebagai hal yang wajar dan manusiawi, tanpa memandang gender atau latar belakang.

Dalam proses produksinya, single ini melibatkan kolaborasi antara Basboi dan produser Panji Wisnu, yang juga dikenal sebagai Mildwave. Lagu ini digarap sejak Juni 2024 dan selesai pada Oktober 2024. Berbeda dari karya-karya sebelumnya, “Menangislah” menuntut pendekatan vokal yang lebih halus dan emosional. Sebagai sebuah ballad, lagu ini membutuhkan kualitas vokal yang prima, mirip dengan penyanyi R&B.

Meski demikian, Basboi tetap mempertahankan ciri khas hip-hop-nya dengan permainan rima yang cair serta penggunaan bahasa yang unik. Ia memanfaatkan “code switching” antara Bahasa Indonesia, Melayu, dan Inggris untuk menciptakan nuansa yang sulit ditiru. Menurutnya, gaya penulisan dan pengucapan ini terinspirasi dari budaya Melayu, baik secara gramatikal maupun pengucapan.

Secara musikal, tanpa lirik sekalipun, “Menangislah” mungkin terdengar seperti lagu pop-ballad pada umumnya. Namun, kekuatan utama lagu ini terletak pada kemampuan Basboi dalam bercerita dan menyampaikan pesan melalui liriknya.

Musisi Hip-Hop Rap Basboi

Gaya bahasa yang spontan, pilihan kata yang tidak biasa, dan transisi antara berbagai bahasa menjadi elemen yang memperkuat identitasnya sebagai musisi. Basboi meyakini bahwa pendekatan ini menjadi salah satu ciri khasnya yang sulit untuk direplikasi.

Single ini juga menjadi pengantar menuju album penuh kedua Basboi yang bertajuk ‘80.1 FM’, yang dijadwalkan rilis pada awal 2025. Judul album tersebut diambil dari modulasi frekuensi radio, yang secara simbolis merepresentasikan perjalanan seni dan musiknya.

Sebagai seorang penyiar radio, Basboi melihat radio sebagai wadah bagi berbagai jenis musik, sebagaimana album barunya nanti akan mencakup beragam genre. Dalam ‘80.1 FM’, pendengar akan menemukan lagu-lagu dengan nuansa hardcore, punk, boom bap, trap, hingga pluggnb. Menurut Basboi, keberagaman ini akan terasa masuk akal karena album ini dirancang layaknya siaran radio yang menampung berbagai suara.

Melalui karya-karyanya, Basboi ingin menekankan bahwa hip-hop adalah seni yang lentur dan tidak terikat pada format tertentu. Ia meyakini bahwa hip-hop bukan hanya tentang konten, tetapi juga tentang konteks. Gagasan ini tercermin dalam caranya menciptakan musik yang eklektik dan orisinal.

Basboi percaya bahwa meski ada gaya hip-hop yang populer dan menjadi stereotipe, esensi sebenarnya dari hip-hop adalah kebebasan untuk bereksperimen dan berevolusi.

“Menangislah” kini sudah tersedia di berbagai platform streaming musik digital. Video musiknya, yang digarap oleh sutradara Rifqi Fadhlurrahman, juga telah dirilis di kanal YouTube resmi Basboi pada hari yang sama.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *