Connect with us

New Tracks

Patroli Malam Hari Bersama Djanus Waves Yang Bertajuk “Inspeksi Kelelawar”

Dipublikasikan

pada

Djanus Waves

Selamat Malam dan Selamat Berburu, itulah sedikit narasi pembuka yang akan menyambut telinga kalian dalam patroli malam hari bersama Djanus Waves yang bertajuk “Inspeksi Kelelawar”.

Inspeksi KelelawarSedikit berbeda dari dogma-dogma sebelumnya, kali ini seruan ayat singkat yang coba Djanus Waves doktrinisasi kepada khalayak termuat dalam bentuk situasi mencekam malam, karena kelelawar mendapat sorot lampu yang paling terang sebagai tokoh utama. Lakon yang coba ditampilkan secara gamblang adalah melakukan inspeksi terhadap kelelawar yang menjalankan aksi.

Timpang jika di banding kelelawar yang berasal dari kota Gotham, kelelawar yang diudarakan Djanus justru membenturkan pada kontruksi sosial yang malas, maka dari itu kelelawar hadir untuk merusak tatanan dan ketenangan malam masyarakat dengan adrenalin yang di pacu sampai titik klimaksnya. Sorot cahaya hanya berasal dari bulan, sebuah panggilan untuk memainkan peran, merampok, menjarah, mengutil, merogoh, merampas dan nomenklatur jahat lainya yang biasa dilakukan kelelawar malam.

Rumpun yang terdistraksi oleh pekikan nakal kelelawar sudah sewajarnya meluap-luapkan serapah mereka. Adopsi berbeda dalam “Inspeksi Kelelawar” mereka coba menggambarkan serapah yang ada dalam bentuk dialog sporadis di tengah dogmatis yang saling sahut-menyahut dalam perburuan besar. Semakin tinggi kelelawar terbang justru yang naik adalah pitam sekitar, belum habis menjelaskan, pukulan mentah mendarat pada tiap permukaan kelelawar. Usai lakon yang megah, entah menuju taubat atau menjadi bramacorah.

Umpatan baru dalam bentuk merealisaskan sebuah situasi yang ingin coba Djanus Waves sampaikan diiringi dengan lantunan jati diri mereka. Maka dalam perburuan besar yang akan dilakukan seluruh dunia terhadap kelelawar yang berke”LIAR”an di langit malam, Djanus Waves menawarkan anthem khusus atas atas nama merihakan hiruk pikuk malam yaitu “Inspeksi Kelelawar” [DW)

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *