Connect with us

Featured

Diocreatura Merilis Video dari Lagu ‘Saat Langit Tanpa Awan’

Dipublikasikan

pada

Diocreatura, alter ego dari seorang Ekky Dharmawan, gitaris Polyester Embassy dan vokalis/gitaris RNRM, merilis video dari single ‘Saat Langit Tanpa Awan’. Lagu ini masih diambil dari album perdananya, ‘Gaijin’, yang dirilis Mei 2015 lalu.

Video ini sendiri sebenarnya pernah ditampilkan pada gelaran An Intimacy: Departure, di New Majestic Bandung, April lalu. Di dalamnya, terdapat beragam ekspresi wajah dari berbagai tokoh. “Mereka adalah orang-orang yang dekat dengan lingkungan saya dan selalu memberi support. Ada Gandasa dari Monsterstress Records, Ahmad Ramadhan dari Take a Stand dan Full of Hate, Ferdi Arif dari Space and Missile dan Griffin’s Holy Grove, dari UTBBYS juga ada Ezza Rush dan Harry Koi yang juga drummer Trou. Ada Harris dari Trou juga” Ungkap Ekky.

official-artworkBerawal dari menonton film Immortals (2011), Ekky menemukan kalimat ‘saat langit tanpa awan bergemuruh, bertahanlah…’ ketika adegan dewa-dewa Yunani turun ke Bumi. Ia pun langsung mencatat di notes pribadi, kemudian mulai mengolah lagu tersebut. “Awalnya akustik, tapi saya merasa terlalu nuansanya jadi terlalun gloomy. Makanya kemudian diubah jadi format band,” jelasnya.

Ekky juga menjelaskan, lagu ini berupaya membawa pesan positif bagi orang-orang untuk tidak patah semangat atau berkecil hati kala menghadapi masalah. “Secerah-cerahnya langit juga pasti ada saja awan bergemuruh. Itu sudah bagian dari kehidupan,” tandas Ekky.

Adapun proses pembuatan video juga tergolong sederhana. Rude Billy selaku pembuat video menggunakan studio gelap dan lampu gadget, sehingga waktu yang dibutuhkan pun kurang dari tiga jam.

Diocreatura yang awalnya merupakan proyek solo Ekky Dharmawan (vokal, gitar), kini acapkali bekerjasama dengan beberapa additional players seperti Ferdi Arif (Bass), Hariz Laza (Keyboard, Vokal), Harry Koi (Drum), dan Ezza Rush (Gitar). Ke depannya, Diocreatura berencana untuk meluncurkan single berikutnya dalam waktu dekat, serta menyusun materi materi baru setelah album ‘Gaijin’ dengan personil yang sekarang. (Dwi Lukita)

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *