Music News
Maheswari Entertainment Hadirkan Konser Akustik Spesial “KOIL Mendongeng Part. 1”

- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2025/02/Band-Koil.jpg&description=Maheswari Entertainment Hadirkan Konser Akustik Spesial “KOIL Mendongeng Part. 1”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Maheswari Entertainment menghadirkan malam istimewa bagi pecinta musik melalui konser unik bertajuk “KOIL MENDONGENG Part.1”, yang akan menampilkan sisi lain dari band legendaris KOIL yang telah berkarya lebih dari 30 tahun.
Dikenal dengan distorsi gitar tajam, lirik penuh kritik sosial, serta penampilan ekstravaganza, kali ini KOIL mengusung konsep akustik yang intim, dipadukan dengan orkestrasi strings dan tiup, menciptakan atmosfer berbeda dari biasanya.
Konser spesial ini akan digelar pada Jumat, 14 Februari 2025, bertepatan dengan Hari Kasih Sayang, di Gedung De Majestic, Bandung — lokasi bersejarah yang genap berusia 100 tahun di tahun tersebut.
“KOIL MENDONGENG Part.1” menampilkan perjalanan naratif di mana setiap lagu dikisahkan layaknya dongeng. Para personil akan membagikan cerita di balik terciptanya lagu-lagu mereka, mulai dari proses kreatif, kisah tersembunyi yang belum pernah terungkap, hingga dinamika keseharian sebagai musisi.
Penonton juga diberi kesempatan berinteraksi langsung dengan band, sesuatu yang belum pernah dilakukan KOIL sebelumnya.
Konsep akustik dipilih sebagai cara untuk merekonstruksi album ‘Megaloblast’ — salah satu karya ikonik KOIL — dengan nuansa industrial yang lebih romantis. Distorsi yang biasanya menggema digantikan oleh alunan cello, biola, dan seruling, sementara lirik-lirik satir mereka disajikan dalam balutan melodis.
Kostum para personil juga dirancang khusus, menggabungkan estetika avant-garde dengan elemen tradisional, menciptakan visual yang mendukung narasi musik.
Gedung De Majestic, yang terletak di Jalan Braga, dipilih bukan tanpa alasan. Selain menjadi ikon arsitektur Art Deco, gedung ini menyimpan sejarah panjang. Pada 1925, Charlie Chaplin pernah menyaksikan pertunjukan di sini. Kini, satu abad kemudian, KOIL mengajak penonton merasakan “Mendekati Surga” — metafora dari pengalaman menikmati musik dalam ruang yang sarat nilai historis.
Untuk menjaga keintiman, konser ini hanya menyediakan 300 kursi. Bagi Koil Killer dan Koil Army (sebutan untuk penggemar KOIL), ini adalah kesempatan untuk menyaksikan band idola dalam format yang benar-benar baru
“Jika terlewat, penonton mungkin akan terjebak dalam ‘Kesepian Abadi’ — seperti judul lagu kami yang legendaris,” canda personil KOIL.
Tiket telah dibuka untuk pemesanan daring, dengan harga bervariasi tergantung paket experience. Persiapkan diri untuk menyelami dongeng musikal KOIL — di mana distorsi bertukar dengan kelembutan, dan cerita lama menemukan napas baru.