Connect with us

Gig Review

Ramadhan Blues 2014: Kawin Silang Blues Dengan Apa Saja

Dipublikasikan

pada

Oleh

ramadhan-blues-2Sambil menunggu datangnya waktu berbuka puasa, masyarakat Purwokerto khususnya penikmat musik blues dimanjakan dengan hajatan rutin yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Galeri Seni dan Budaya (Gasebu) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) tiap bulan puasa, yakni Ramadhan Blues yang tahun 2014 ini memasuki tahun kelima.

Dengan mengambil tema ‘Cross Over The Blues’, gelaran yang diadakan di pelataran rektorat UMP ini cukup memancing antusias masyarakat sekitar sembari ngabuburit. Pengambilan tema tersebut jelas bukan tanpa alasan, mereka dari Gasebu mengapresiasi ‘kawin silang’ blues dengan apa saja dan itu yang ditampilkan dalam Ramadhan Blues 2014, selasa (15/7) lalu.

Sesi Pertama
Sekitar pukul 15:30 waktu setempat, acara yang sudah ditunggu penikmat musik blues Purwokerto dimulai. Sederetan band pengusung blues menampilkan kebolehannya dalam bermusik, mulai dari The B yang didaulat sebagai band penampil pertama. Band yang terbentuk dari tahun 2011 ini memadukan blues dengan rock n roll dan akhirnya membentuk karakter The B.

Tak banyak kata, selama kurang lebih 20 menit The B menghibur penonton yang sebagian besar sengaja menghadiri hajatan milik Gasebu ini. Selesai penampilan The B dilanjutkan perpaduan blues dan jazz ala Jess Kidding, salah satu band pengisi acara Jazz Diatas Awan yang merupakan rangkaian acara Dieng Culture Festival mewakili Purwokerto.

Berakhirnya Jess Kidding pun diteruskan penampilan rock blues phsycedelic milik Gaha & Teleskeblues. Walaupun masih tergolong baru, yakni dari 2012, namun semangat Gaha di vokal dan gitar, Karim di drum, dan Kuntong di bass dan vokal dalam menyalurkan spirit blues melalui karya mereka sendiri.

Band yang mei 2014 lalu merilis sebuah mini album, Anak Hilang Blues Band melanjutkan penampilan Gaha & Teleskeblues. Gerimis yang mulai membasahi pelataran rektorat UMP ternyata tidak membuat penikmat blues bergegas dari seputaran panggung lesehan Ramadhan Blues 2014. Pengusung blues experimental ini menawarkan pilihan lain dalam bermusik, khususnya blues. Menurut Gendit, blues experimental yang mereka suguhkan diharap mampu memberikan nuansa pembeda dalam perkembangan musik di Indonesia.

Sesi pertama Ramadhan Blues 2014 ditutup oleh penampilan komedi blues milik Brewok & The BangBlues. Lagu berbahasa Banyumasan seperti Nyong Orapapa dan Purwakerta dipertunjukan mereka sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah kandung yang telah membentuk karakter mereka. Gaya lawakan Afton ‘brewok’ Hafidin mampu membuat penikmat blues yang datang tertawa dan waktu buka puasa pun tiba yang dibarengi dengan berakhirnya penampilan Brewok & The BangBlues.

Sesi Kedua
Setelah selesai melakukan buka puasa yang dilanjutkan dengan sholat tarawih, gelaran Ramadhan Blues 2014 dilanjutkan sekitar pukul 20:45 waktu setempat dengan dibuka oleh musisi blues Yogyakarta yang mempunyai nama Syarif Hidayatullah atau yang akrab disapa Rif dengan dirty blues nya, dan juga rock n roll blues milik La Grange. Band yang dipertemukan di Gasebu UMP ini mampu memancing audience untuk kembali merapatkan diri ke dekat panggung. Selama masing-masing berdurasi 20 menit, Rif dan La Grange tampil berurutan.

Duo Said Abdullah dan Safina Nadisa yang tergabung dalam Jungkat Jungkit melanjutkan La Grange. Musik bluesy yang ditampilkan Jungkat Jungkit cukup membuat penikmat blues Purwokerto terkagum dengan musikalisasi puisi yang dipersembahkan mereka berdua dengan tiga lagu dengan kuku menjadi lagu pertama mereka.

Aditya Bayu melengkapi daftar penampil melanjutkan Jungkat Jungkit, dengan baju koko khas Ramadhan mempermanis penampilan Aditya Bayu yang akrab disapa Pokemon. Senja dan Friends menjadi dua lagu pamungkas yang disuguhkan nya, sambil mempromosikan bahwa lagu tersebut akan ada dalam project solo nya yang akan segera dirilis.

ramadhan-bluesSession player Syahrani dan juga duet Melly Goeslaw featuring Eric dalam lagu Ada Apa Dengan Cinta menambah sederetan artis pengisi Ramadhan Blues 2014, yakni Widi Bluesman sebagai penampil sebelum Tesla Manaf. Dalam penampilannya kali ini, Widi Bluesman mengajak rekan-rekannya untuk mengiringi, ada Koko di keyboard, Kiki di bass, Aji di drum, serta Ladrina Bagan di vokal.

Tiba saat yang ditunggu, Tesla Manaf akhirnya naik panggung. Dengan ditemani tiga rekannya, musisi yang September 2014 nanti merilis album secara internasional selama kurang lebih 45 menit membawakan beberapa karya. Ditengah penampilannya, Tesla Manaf mengajak Endah dan Adi dari Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan menjadikannya musikalisasi puisi, selain itu Widi Bluesman dan Aditya Bayu pun ambil kesempatan melakukan jam session dengan Tesla Manaf sebagai penutup acara.

Tulisan dan foto oleh: Lij Imam Nurrokhman

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *