RIVAL HIMRAN Melepas NEMO, Single Folk Reggae Berbahasa Kaili

Hadir dalam format solo, Rival Himran meluncurkan single berjudul Nemo. Lagu yang memadukan bahasa Kaili dan bahasa Inggris ini dirilis di iTunes pada Sabtu, 12 November 2016 yang lalu.

Di skena musik Reggae Indonesia, publik lebih mengenal Rival Himran sebagai Pallo atau yang agak lebih lama dari karir bermusiknya, Steven N’ Coconut Treez. Selain dua nama itu, Rival terlibat dengan musisi dari beragam genre dalam banyak proyek kolaborasi.

Pertemanan yang luas itu membuat musikalitas Nemo yang minimalis itu kaya. Turut dalam proyek solo ini gitaris Didit Saad, Ridho Hafiedz, Estu Pradhana (keyboard), Fendy Rizk (contra bass dan cello), Masanies, Conrad CGV, Rama Moektio, Disto Percussion, dan duet musisi Prancis Nita Artsen dan Jean Sebastian.

Nemo adalah single 1 dari 5 lagu dalam mini album bertajuk MAN. Dirilis sebagai single pertama yang mewakili secara musikalitas dan tema dalam lirik. Dalam Nemo yang artinya Jangan, Rival Himran menyampaikan kontemplasi mendalam tentang makna perpisahan.

Ane tempona momo simpoga, nemo ma’asi ri rara
Jika sudah waktunya berpisah jangan bersedih hati

Bahasa Kaili menurutnya menemukan ruang, lebih ekspresif, sekaligus memantik rasa ingin tahu publik pendengar tentang kebudayaan Kaili di lembah Palu, Sulawesi Tengah, tempat Rival lahir dan tumbuh. Spiritnya sama seperti bahasa Inggris dalam cengkok aksen Jamaika, tempat reggae lahir.

Mengutip tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara, kebudayaan nasional adalah puncak-puncak kebudayaan daerah, single Nemo hadir dan berikhtiar menuju ke puncak itu.
Salam.