Connect with us

Flash News

Di P!Fest, Morfem Gelar Pesta Rilis EP ‘Sneakerfuzz’

Dipublikasikan

pada

Malam hari tanggal 6 Desember 2014 kemarin di salah satu sudut pusat perbelanjaan Gandaria City, Jakarta Selatan, terdengar keriuhan penanda bahwa beberapa band terbaik dalam negeri sedang unjuk aksi disana. P!Fest atau Provoke Fest merupakan gelaran festival perdana dari majalah Provoke yang mengusung tema karnaval untuk tahun 2014 ini.

Digelar selama dua hari, 6-7 Desember 2014, P!Fest menghadirkan nama-nama mutakhir berturut-turut. Dihari pertama ada Polkawars, Angsa & Serigala, L’ Alphalpha, Shore, Pure Saturday, Morfem serta White Shoes & The Couples Company. Selang sehari berikutnya giliran Driving Sydera, Jirapah, Kunto Aji, Souljah, The Experience Brothers, Sore, Pandai Besi dan Naif ditugaskan menghibur para hadirin yang datang.

IMG-20141208-WA000

Morfem

Salah satu penampilan spesial dihadirkan oleh juru selamat musik fuzz and roll tanah air, Morfem. Bekerjasama dengan brand sepatu legendaris Converse dan Sinjitos Records, Morfem memanfaatkan jadwal tampil mereka di P!Fest sebagai ajang pesta rilis mini album paling anyar mereka, Sneakerfuzz EP.

Converse Indonesia mendukung penuh penampilan Morfem kala itu. “Converse kembali membuktikan dukungannya terhadap kreatifitas dan kontribusinya terhadap dunia musik lokal. Converse bekerjasama dengan Morfem untuk memproduksi sebuah mini album bersama dengan produser Joseph Saryuf dari Sinjitos Records,” ujar salah satu pihak Converse Indonesia memberi keterangan.

IMG-20141208-WA001

Yusak (additional bass)

Malam tersebut dikhususkan sebagai launching party Sneakerfuzz, Morfem mengambil alih Converse Stage dan mampu membuat kerumunan di sekitarnya. Mendengar “Pilih Sidang Atau Berdamai” sebagai pembuka setlist, para hadirin yang baru saja menyaksikan penampilan Pure Saturday di panggung utama, banyak yang berlarian merapat untuk menyaksikan panggung spesial dari Morfem.

Tanpa kehadiran Yanu sang pembetot empat senar, Morfem tetap mempesona dengan bantuan seorang additional bernama Yusak. “Kubikal Rock”, “Planet Berbeda”, “Tak Punya Ketakutan” digilir satu persatu. Gerimis yang awalnya sedikit membuat arena tidak nyaman, mulai menghilang seiring memanasnya Morfem diatas pentas.

Jimi sang cheetah pink malam itu menyalak diatas panggung ketika membawakan nomor kencang nan rapat “Jam 3 Pagi Di Bundaran”. Materi-materi anyar mereka hadirkan, namun frontman Morfem tersebut seakan tidak puas dengan reaksi dari para penonton yang kurang berenergi untuk sing along. Tanpa basa-basi beberapa keping Sneakerfuzz pun ia bagi-bagikan yang membuat kerumunan kian merapat.

Morfem

Morfem

Morfem yang eklektik nan eksentrik diatas panggung memang faham betul bagaimana memanjakan para penonton. Mereka segera membakar suasana lewat materi lawas sekaliber “Gadis Suku Pedalaman”, sebuah jaminan mutu akan karaoke massal di pelataran Gandaria City.

Hura-hura ditengah karnaval tersebut pun harus ditutup Morfem ketika durasi mereka hampir mencapai batasnya. Nomor wajib dari Sneakerfuzz didapuk menjadi penutup, “Rayakan Pemenang” yang anthemic berhasil menutup pesta meriah Morfem dengan ciamik.

Tak lupa juga Converse, Sinjitos Records dan Morfem menggelar pemutaran teaser untuk video klip dari lagu “Rayakan Pemenang” hasil garapan Morfem dan Barde Film yang akan segera dirilis tak lama lagi.

photo: Doc. Morfem

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *